11 Siswa dan Satu Balita Keracunan Jajanan

Posted by Radar Cianjur on Rabu, 20 April 2016 |




CIANJUR–Selasa (19/4) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB, sedikitnya 12 siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Cianjur muntah-muntah secara massal akibat keracunan makanan yang berasal dari jajanan sekitar sekolahnya.

Lokasi kejadian yang berada di Kampung Jero RT/RW 03/03 Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah itu seketika membuat warga geger. Alhasil, jajaran Polsek Karangtengah yang menerima laporan tersebut langsung membawa para siswa yang keracunan tersebut ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

Informasi yang dihimpun, 12 korban tersebut diantaranya M Yusuf (7), Widia (7), M Razfi (7), Yusikur (10), Ferdi (3), Wafa (10), Alisa (8), Wandi (8),  Angga (8), Adila (8), Mugni (10), Widi Siti M (7).

Kapolsek Karangtengah, Kompol Suhardiman menjelaskan, dari dua belas korban yang masih berusia sangat belia itu, satu diantaranya, yakni Yusikur, harus dirujuk ke RSUD Kabupaten Cianjur untuk mendapatkan penanganan intensif, sementara 11 korban lainnya diperbolehkan pulang setelah dijemput orang tuanya masing-masing.

“Dugaan, korban keracunan setelah makan makaroni, baslub atau baso tusuk dan minuman ringan. Korban langsung muntah-muntah tidak lama setelah memakan makanan dan minuman yang mereka beli diluar MIN 1 Cianjur,” kata Suhardiman yang dihubungi Radar Cianjur, kemarin.

Ia berharap peristiwa keracunan makanan seperti ini tidak kembali terulang, terutama terhadap para siswi sekolah yang berusia sangat belia. Karenanya, Suhardiman mengimbau kepada masyarakat agar dapat lebih mengawasi anak-anaknya, terutama mengawasi gizi mereka yang masih dalam tahap pertumbuhan.

“Kita harapkan, yang seperti ini jangan sampai terulang lagi. Semua pihak harus ikut mengawasi,” ajak Suhardiman mengimbau. (lan)



Tidak ada komentar:

Write a Comment

⬆
Top