CIANJUR- Gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter mengguncang barat daya Garut, Jawa Barat. Gempa yang terjadi pada pukul 21:45 ini ternyata sempat terasa hingga Kabupaten Cianjur. Cianjur merasakan gelombang gempa ini sekitar satu menit pasca gempa di Garut sekitar pukul 21:46.

Dilansir dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berpusat di titik 8.30 LS - 107.32 BT dengan kedalaman sepuluh kilometer. Lokasi tepatnya berada di 101 km BaratDaya Garut, Jawa Barat dan tidak berpotensi tsunami.

Lalu bagaimana dampak gempa Garut di Cianjur? Ternyata, getaran yang relatif kecil ini berlangsung singkat tak sampai hingga satu menit sehingga tak menuai kepanikan berarti khususnya di Kota Cianjur.

Warga Kelurahan Sawahgede, Gita Junika (26) mengaku, sempat merasakan getaran gempa pada saat ia tengah berada di kediamannya bersama keluarga. "Saat sedang nonton tv (televisi) tiba-tiba semua goyang. Ternyata ada lini (getaran gempa)," ujarnya kepada Radar Cianjur.

Hal senada diungkapkan warga Perumahan Perumahan Pesona, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Iis Zahra (36). Kendati terasa hingga ke dalam rumah, namun ia dan keluarga serta tetangga lainnya tidak merasa panik. "Waktu keluar rumah ternyata sepi, mungkin yang lain tidak merasa," ujar ibu tiga anak ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman mengungkapkan, warga diimbau tetap waspada. Kendati tak berpotensi tsunami, namun dikhawatirkan gempa dengan gelombang yang sama turut kembali terjadi. Menurutnya, tak ada bencana berarti yang terjadi akibat dampak gelombang gempa Garut tadi malam.

Namun, ia mengimbau, warga untuk tetap mengikuti ragam informasi seputar gempa dan iklim cuaca setiap hari. "Selalu ikuti informasi dan perkembangan terkait kondisi iklim khususnya di Cianjur. Jangan lupa, selalu berikan informasi sekecil apapun kepada aparat setempat," sarannya. (yaz)