Jalan Arwinda Becek dan Bau





CIANJUR – Proses pembangunan untuk keperluan apapun, dipastikan akan menemui kendala selama belum mencapai titik akhir. Setelah tempo hari proyek pembangunan jembatan penyeberangan yang berada di samping Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Muka, Kecamatan Cianjur, mematikan aliran listrik untuk sebagian daerah di kecamatan lain, kini proyek tersebut dikeluhkan warga karena genangan air kotor bercampur lumpur berwarna cokelat turun mengalir hingga ke ruas Jalan Aria Wiratanudatar (Arwinda).

Hal ini banyak dikeluhkan warga pada hari Kamis (07/04) kemarin, seperti yang disampaikan oleh Ibnu Ruslan (23), seorang pemuda yang akan menyebrang di dekat genangan air kotor terasebut kepada Radar Cianjur.

“Jijik saja melihatnya, dan juga kotor. Dan yang paling utama, susah menyeberang sampai harus melompat,” keluhnya.

Walaupun hanya beberapa jam air kotor itu mengalir dan menggenangi lokasi tersebut, namun banyak warga yang cukup diresahkan dan terpaksa menahan emosi terpendam. 

"Kalau airnya bersih tidak menjadi masalah. Lihat saja airnya kotor begini seperti coklat,” tambahnya.
Selain Ibnu, salahseorang warga Gunteng, Kecamatan Karangtengah, Neni Heriani (36), mengatakan bahwa ia mengira air kotor yang mengalir tersebut berasal dari selokan yang tersumbat

"Saya kira seperti itu. Tapi ketika saya lihat, ternyata air ini bawaan dari proyek jembatan penyebrangan yang lagi dikerjakan," ujar Neni.

Ia pun mengaku cukup kesal karena saat pulang dari pasar, ia terpaksa harus terhadang becek.
“Pas saya cari jalan buat menyeberang, terpaksa becek-becekan dengan air kotor ini," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan yang berhasil didapat dari pelaksana proyek maupun pihak lain yang bertanggungjawab atas pelaksanaan pembangunan jembatan ini. (cr2)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top