Radar Cianjur »
Berita Utama
»
Pelajar Cianjur Digelandang Polres Purworejo
Pelajar Cianjur Digelandang Polres Purworejo
Posted by Radar Cianjur on Kamis, 07 April 2016 |
Berita Utama
CIANJUR-Sedikitnya 31 pelajar salah satu SMK di Cianjur diamankan Mapolres
Purworejo Jawa Tengah, Selasa (5/4). Mereka diamankan lantaran kedapatan
membawa senjata tajam, seperti pisau, golok, gir yang dikait dengan sebuah tali
serta beberapa senjata lainnya.
Mereka berpergian dengan cara naik-turun truk dengan tujuan arah Candi Borobudur. Petugas kepolisian yang melihat, langsung mengamankan mereka di persimpangan jalur lingkar utara dan Jalur Purworejo-Magelang, hingga selanjutnya digiring ke Mapolres Purworejo. Alhasil, para pelajar tersebut harus menginap di Mapolres Purworejo sebelum orang tua mereka menjemputnya.
Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu menjelaskan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan pernyataan resmi dari Polres Purworejo terkait penangkapan sejumlah pelajar SMK asal Cianjur tersebut.
Namun demikian, jika sudah mendapatkan informasi lebih lanjut, serta mengetahui dari mana sekolah asal mereka, Asep berencana memanggil orang tua dan pihak sekolah untuk melakukan pendampingan.
"Mungkin mereka ingin memanfaatkan waktu libur selama masa pelaksanaan UN ini, tapi kalau berangkat tanpa persiapan apalagi sampai membawa senjata tajam, itu sangat tidak dibenarkan. Pelajar seusia mereka ini, memang perlu pendampingan ekstra, baik dari orang tua maupun dari pihak sekolah," kata Asep di ruang kerjanya, Rabu (6/4) kemarin.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo menilai, dalam hal ini pihak kepolisian seharusnya bisa bertindak tegas saat melihat para pelajar nampak menaiki truk yang sebetulnya untuk mengangkut barang, bukan manusia.
"Pihak sekolah juga seharusnya mampu mengakomodir saat para siswa ingin berpergian ke suatu tempat, agar kegiatannya dapat diarahkan secara positif," tegas Sapturo.
Sapturo mengaku, pihaknya sudah mengetahui informasi terkait siswa tersebut. Para pelajar kelas X dan XI itu diketahui berasal dari SMK Negeri 1 Cilaku. Mereka hendak memanfaatkan momentum libur sekolah saat kakak kelasnya menempuh Ujian Nasional (UN).
"Mereka dikabarkan hendak berlibur ke Candi Borobudur tanpa disertai persiapan yang matang. Padahal niatnya bagus, mereka ingin melakukan wisata sejarah ke sana," tutup Sapturo tersenyum.(lan)
Populer
-
JAKARTA-Pendiri sekaligus Ketua Umum Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana memberikan penghargaan kepada MPR karena dinilai be...
-
JAKARTA-Anak Presiden pertama Indonesia Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri menyatakan, kasus dugaan penghinaan terhadap lambang ne...
-
USAI sudah teka-teki semifinal liga paling bergengsi di benua biru, setelah empat tim terbaik memastikan diri dengan menyingkirkan lawan...
-
CELTIC FC sempat membuat Skotlandia bangga lantaran mampu meraih trofi Liga Champions musim 1966-67. Tapi, pada Selasa (12/7) atau R...
-
24 Tewas Lainnya Tewas PIHAK militer Filipina terus menekan Kelompok Abu Sayyaf yang berada di Pulau Basilan. Menuruty lansiran s...
-
Kantor Pos memberikan salah satu pemenang hadiah sepeda gunung. CIANJUR – Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan pos, khususnya ma...
-
RUSAK: Satu buah kursi papan disimpan tepat di atas badan Jalan Hanjawar-Pacet yang berlubang sebagai bentuk peringatan terhadap para pen...
-
FOTO: RISMA RUSTIKA SARI/RADAR CIANJUR TAMPIL: Grup marawis YPPT As Shiddiqin tampil dalam menghibur dalam sebuah kesempatan. CIBEBE...
Tidak ada komentar: