Tantan Dapat Hikmah Pembekuan PSSI






BANDUNG-Satu tahun sudah PSSI dibekukan Kemenpora melalui surat keputusan nomor 01307 tertanggal 17 April 2015. Selama setahun pula para pesepakbola merasakan imbas dari pembekuan tersebut. Salah satu yang paling merasakannya adalah penyerang Persib Bandung, Tantan.

Apalagi lantaran pembekuan tersebut, kompetisi resmi di Indonesia tidak bergulir dan hanya ada turnamen sekadar pengisi kevakuman. Namun begitu, Tantan tetap mendapatkan hikmah dari pembekuan tersebut. Dirinya bisa merambah dunia usaha kuliner di tengah vakumnya kompetisi.

"Pelaku sepakbola tertolong dengan turnamen, tapi itu pun yang juara saja. Kalau yang lain kan nggak, cuma beberapa pertandingan dan nggak lolos," kata Tantan.

"Ya kalau hikmahnya, dapat pelajaran untuk buka usaha. Sekarang juga meski dicabut kita nggak bisa berleha-leha, tetap harus memikirkan keluarga juga," tambahnya.

Mantan penggawa Sriwijaya FC itu masih teringat betapa kecewanya ia saat Menpora RI, Imam Nahrawi, membekukan PSSI. "Di sepakbola nggak ada kegiatan, juga ISL. Apalagi kita kangen dengan timnas, masyarakat juga pasti kangen," tuturnya.

"Waktu itu nggak membayangkan. Saat dibekukan juga itu, aduh ya Allah, bukan Tantan saja tapi semua pelaku sepakbola sangat kecewa sekali," kenang pemain bernomor punggung 82 ini.

Di sisi lain, Tantan juga menyambut baik rencana manajemen Persib yang bakal mendatangkan lagi, Zulham Malik Zamrun. Ia meyakini, kualitas pemain kelahiran Ternate tersebut mampu mendongkrak performa tim dalam berlaga di Indonesia Soccer Championship (ISC) A.

"Kualitas Zulham sudah kelihatan sama teman-teman dan pelatih sendiri, siapa yang nggak tahu dengan Zulham?" ujarnya.(bla)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top