Radar Cianjur »
PERSIB
»
Turnamen Segitiga Kesempatan Pemain Muda
Turnamen Segitiga Kesempatan Pemain Muda
Posted by Radar Cianjur on Rabu, 06 April 2016 |
PERSIB

BANDUNG-Indonesia Soccer Championship (ISC)
yang menghamparkan duel tim-tim kasta teratas Indonesia akan digelar secara
maraton mulai pertengahan April hingga akhir Desember. Untuk itu, jeda
istirahat plus persiapan yang dimiliki Persib Bandung tidak cukup panjang
setelah berjibaku hingga final Piala Bhayangkara 2016.
Sejumlah agenda sudah disiapkan manajemen
Maung Bandung untuk tetap menjaga performa skuat. Salah satu agenda terdekat
adalah berpartisipasi dalam ajang turnamen segitiga di Ciamis yang juga
melibatkan tuan rumah PSGC Ciamis dan Surabaya United.
Kapten tim Persib Atep menyambut positif
rencana Persib untuk kembali terlibat dalam turnamen mini yang tahun lalu
memunculkan Surabaya United sebagai kampiun itu.
Namun, dia menilai, turnamen yang akan digelar
mulai 8 hingga 10 April 2016 itu lebih baik difokuskan untuk memberikan durasi
bermain lebih banyak kepada para pemain muda dan pemain lain yang kurang
mendapatkan kesempatan bermain sepanjang Piala Bhayangkara 2016.
"Sebagai pemain yang sudah terikat
kontrak, kami tentu harus siap untuk terus mengikuti agenda kegiatan tim.
Partisipasi Persib di turnamen ini tentu menjadi bagian persiapan untuk ISC.
Namun, mungkin akan lebih baik kalau nanti Persib memberikan kesempatan di
turnamen ini kepada pemain-pemain muda dan pemain lainya yang belum banyak
bermain kesempatan di turnamen Bhayangkara," ujar Atep.
Dia mengatakan, skuat Persib saat ini bisa
dibilang memiliki dua tim dengan kualitas tidak berbeda jauh. Skuat utama
berisi para pemain senior yang secara reguler terus bermain dalam jadwal padat
Piala Bhayangkara dua pekan terakhir.
Sementara itu para pemain muda seperti Gian
Zola, Jujun Saepuloh, Muhammad Natshir, dan deretan pemain lainya lebih banyak
menjadi penghangat bangku cadangan.
"Dari segi komposisi, tim ini sudah kuat
karena tim utama dan tim kedua kualitasnya tidak jauh beda. Tinggal bagaimana
keberanian pelatih untuk melakukan rotasi," tutur pemain sayap berusia 30
tahun itu.
Sepanjang turnamen buatan kepolisian itu,
Pelatih Dejan Antonic memang lebih banyak menurunkan para pemain senior. Sejak
laga perdana hingga final, usia hampir seluruh pemain skuat andalan pelatih
asal Serbia itu adalah 30 tahun ke atas. Kecuali bek berumur 20 tahun asal
Papua Yanto Basna, para pemain muda hanya sesekali dimainkan. Banyak pemain
lainya bahkan sama sekali belum merasakan menit bermain.(pro)
Populer
-
PETUGAS BNNK tes urine siswa SMAN 1 Ciranjang. CIANJUR-Antisipasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan di lingkungan s...
-
ATLETICO Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan sang juara bertahan, FC Barcelona. Pada laga di Vicente Cal...
-
24 Tewas Lainnya Tewas PIHAK militer Filipina terus menekan Kelompok Abu Sayyaf yang berada di Pulau Basilan. Menuruty lansiran s...
-
CIANJUR- Ketua Komisi IV DPRD Cianjur Dadang Sutarmo didampingi Ence Deni Nuryadi menyambangi sekolah Juhdi (13), SDN Sindanglaya, Desa Si...
-
Vincent Janssen TOTTENHAM Hotspurs mengumumkan secara resmi kedatangan striker asal Belanda, Vincent Janssen, dari AZ Alkmaar deng...
-
KURANG dari satu pekan pesta sepakbola terbesar di benua Eropa atau yang dikenal dengan Euro 2016 akan dimulai. Turnamen ...
-
BANDUNG-Manajer Persib, Umuh Muchtar menyampaikan simpati kepada bocah yang menjadi korban tabrak lari, Ridho Maulidin Sukarna (5) ...
-
CIANJUR– Ketua Umum Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pengawas Korupsi (KPK), Muhammad Firdaus pada Selasa (19/7) kemarin me...
Tidak ada komentar: