Bersiap Hadapi Musim Kemarau





CIANJUR –Kekeringan merupakan fenomena alam yang tidak bisa dielakkan, dan merupakan variasi normal dari cuaca yang perlu dipahami. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), awal musim kemarau untuk tahun ini sebagian besar akan memasuki musim kemarau mulai Mei dan Juni 2016 yaitu sebanyak 66 persen. 

Namun, yang perlu di waspadai masyarakat adalah fenomena selanjutnya, yaitu La Nina. 

Fenomena yang satu ini bagi Indonesia akan membuat curah hujan lebih tinggi dibandingkan normalnya sehingga bisa membawa dampak buruk sekaligus baik.

La Nina diprediksi muncul bulan Oktober-Desember 2016 dengan peluang 50 persen. Itu bertepatan dengan awal musim hujan di sejumlah daerah. Kemungkinan adanya La Nina dapat meningkatkan jumlah curah hujan pada akhir musim kemarau 2016 sehingga kemungkinan menimbulkan apa yang disebut sebagai musim kemarau basah. Wilayah-wilayah yang berpeluang mengalami kemarau basah yaitu yang berada di selatan khatulistiwa, terutama wilayah Indonesia bagian tenggara. 

Melihat fenomena alam tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cianjur (BPBD) Cianjur pun mulai mempersiapkan diri. BPBD memprediksikan pada musim kemarau sekarang, sangatlah sulit untuk mendapatkan air. 

Maka dari itu, BPBD bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti untuk mengantisipasi kondisi kesulitan air di musim kemarau nanti. “Pada musim kemarau ini beberapa tempat di Cianjur akan mengalami kekurangan air. Maka dari itu, kita lebih intens berkoordinasi dengan PDAM,” ujar  Kepala BPBD, Asep Suparman. 

Asep mengatakan, musim hujan kini sudah berlalu meskipun masih ada beberapa titik di Cianjur terkena hujan. “Tapi kita belum berkoordinasi lagi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait status dan kondisi musim kemarau yang mulai melanda saat ini,” kata Asep.

Menurutnya, bilamana mengikuti siklus sebelumnya, musim hujan terjadi di bulan September dan Oktober. “Apapun siklusnya, BPBD selalu siap untuk terjun di lapangan,” tutupnya. (cr2)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top