Radar Cianjur »
Metro Cianjur
»
Bersiap Hadapi Musim Kemarau
Bersiap Hadapi Musim Kemarau
Posted by Radar Cianjur on Kamis, 09 Juni 2016 |
Metro Cianjur
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6bPx_Kat-2bWe-p6XgfmCCD25rxD_o3_Xsa10DqL69Xw40ImHO6czqHyRe4G1cCbCwAiQyZYiWYbaWp9CUpCgqDeIqGR2yiPZ0pPFcZxPZnt7ACQo67tz_3qZWwxqsjmdmoDFdnGxwA2o/s320/IMG_20160608_132244%255B1%255D.jpg)
CIANJUR
–Kekeringan merupakan fenomena alam yang tidak bisa dielakkan, dan merupakan
variasi normal dari cuaca yang perlu dipahami. Berdasarkan informasi dari Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), awal musim kemarau untuk tahun
ini sebagian besar akan memasuki musim kemarau mulai Mei dan Juni 2016 yaitu
sebanyak 66 persen.
Namun,
yang perlu di waspadai masyarakat adalah fenomena selanjutnya, yaitu La Nina.
Fenomena
yang satu ini bagi Indonesia akan membuat curah hujan lebih tinggi dibandingkan
normalnya sehingga bisa membawa dampak buruk sekaligus baik.
La
Nina diprediksi muncul bulan Oktober-Desember 2016 dengan peluang 50 persen.
Itu bertepatan dengan awal musim hujan di sejumlah daerah. Kemungkinan adanya
La Nina dapat meningkatkan jumlah curah hujan pada akhir musim kemarau 2016
sehingga kemungkinan menimbulkan apa yang disebut sebagai musim kemarau basah.
Wilayah-wilayah yang berpeluang mengalami kemarau basah yaitu yang berada di
selatan khatulistiwa, terutama wilayah Indonesia bagian tenggara.
Melihat
fenomena alam tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cianjur (BPBD)
Cianjur pun mulai mempersiapkan diri. BPBD memprediksikan pada musim kemarau
sekarang, sangatlah sulit untuk mendapatkan air.
Maka
dari itu, BPBD bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta
Mukti untuk mengantisipasi kondisi kesulitan air di musim kemarau nanti. “Pada
musim kemarau ini beberapa tempat di Cianjur akan mengalami kekurangan air.
Maka dari itu, kita lebih intens berkoordinasi dengan PDAM,” ujar Kepala BPBD, Asep Suparman.
Asep
mengatakan, musim hujan kini sudah berlalu meskipun masih ada beberapa titik di
Cianjur terkena hujan. “Tapi kita belum berkoordinasi lagi dengan Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait status dan kondisi musim kemarau
yang mulai melanda saat ini,” kata Asep.
Populer
-
ELEGAN : Sales Counter Dealer Honda Mulia Cianjur, Hera Yulianti memperlihatkan mobil All New Civic. NANDANG/RADAR CIANJUR CIA...
-
KUALITAS: Mudir Ma'had Pondok Pesantren Al Musyarofah, Wahid Abu Yasin Al-Qudsi (kiri) berada di gerbang Ponpes Al Musyarofah. W...
-
INDERALAYA- Plt Bupati Ogan Ilir, HM Ilyas Panji Alam mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat, terutama yang akan menggela...
-
WARUNGKONDANG – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Warungkondang, Kompol Robi Yanuar Sotjipto SH, bertindak sebagai Pembina Upacara Bend...
-
Ketua PCNU Cianjur saat membimbing Mr Suzuki membaca dua kalimat syahadat di Jepang. TOKYO-Kesempatan langka didapat Ketua PCNU Kabupa...
-
Ketua PCNU Cianjur KH M Choirul Anam MZD memberikan taushiyah di Nishi Tokyo Jepang, Jumat (12/10). TOKYO-Pembacaan sholawat, tahli...
-
Badriah MEMBERIKAN semangat kepada siswa memang sudah menjadi tanggung jawabnya selama ini. Tujuannya agar siswa dapat termotivasi...
-
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana mengkritik rencana Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir yang aka...
Tidak ada komentar: