Siaga Penuh Fisik dan Mental





CIANJUR – Kondisi Cianjur yang masuk daerah rawan bencana, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus selalu siaga. Baik siaga dalam keadaan fisik maupun mental. 

Kepala BPBD Cianjur, Asep Suparman mengatakan, wilayah longsor atau bencana yang terjadi sebelumnya di Cianjur tersebar di 32 kecamatan. “Namun kita konsentrasi ke wilayah tengah dan selatan, yang mana wilayah tersebut lebih banyak terjadi bencana. Seperti longsor, banjir dan lainnya,” imbuh Asep.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan wilayah utara, seperti Sukaresmi dan Ciloto juga terkena bencana longsor. “Seperti pada bulan lalu di wilayah itu terjadi pergerakan tanah yang memang cukup signifikan,” terang Asep.

Bencana pergerakan tanah di Cianjur juga terjadi di beberapa titik. Seperti di wilayah Cibeber, Naringgul dan Cipanas. “Atau di wilayah perbukitan yang ditinggali masyarakat,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Asep BPBD sudah mempersiapkan segalanya.. “Salah satunya persiapan logistik. Kita punya banyak tenda untuk di lapangan. Di antaranya, dua tenda untuk pengungsi, lima tenda keluarga dan banyak tenda lainnya,” ungkap dia.

Selain tenda, BPBD juga memiliki tujuh toilet darurat yang sering disebut toilet lapangan. “Untuk bencana di laut kita juga sudah mempersiapkan alat-alat selam dan peralatan penunjang lainnya,” tutup Asep. (cr2)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top