Radar Cianjur »
Cipanas
»
Harga Daging Sapi belum Sesuai HET
Harga Daging Sapi belum Sesuai HET
Posted by Radar Cianjur on Senin, 06 Juni 2016 |
Cipanas
![]() |
FOTO: FARHAAN M RIDWAN/RADAR CIANJUR |
CIPANAS- Pengajuan 10 ton daging sapi oleh Asosiasi Pedagang Daging Domba, Ayam, dan Sapi (APDDAS)Kabupaten Cianjur terhadap Pemprov Jabar belum digelontorkan. Padahal pengajuan sudah dilakukan sejak jauh hari.
Sekjen APDDAS Kabupaten Cianjur Rudi Lazuardi menjelaskan, sesuai dengan Inpres RI Nomor 71 tahun 2015 tentang penetapan harga dan penyimpanan kebutuhan pokok dalam kondisi dan waktu tertentu, telah disepakati bahwamenghadapi bulan Ramadan tahun 2016 harga eceran tertinggi daging sapi Rp100.000 per kilogram dan daging ayam ras Rp32.000 per kilogram.
"Ini sudah hasil kesepakatan bersama pada saat rakor bersama muspida yang ditanda tangani Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar. Namun kenyataan dilapangan harga daging sapi sulit untuk sesuai dengan HET," jelasnya.
Saat ini harga daging sapi masih dikisaran Rp110 ribu per kilogram. Ini karena dari proses penggemukan sendiri ataufoodlotter masih menaikan harga, sehingga mata rantai selanjutnya baik bandar maupun suplier hingga pedagang belum bisa menstabilkan harga.
“Di Pasar Cipanas saja, kebutuhan daging sapi hingga idul fitri diperkirakan mencapai lebih dari 10 ton, karena dalam satu hari para pedagang rata-rata menghabiskan daging hingga 150 ekor, bahkan kalau ramai bisa mencapai 500 ekor sapi per hari. "Satu orang pedagang bisa menghabiskan daging hingga tiga ekor sapi, kalau ramai," terang Rudi.
Kepala Pusat Pelayanan Pasar Cipanas Kusmiadji mengaku, usai rapat koordinasi dengan wabup, DPRD Kabupaten Cianjur, dan unsur Muspida Cianjur, memang pasokan daging sapi, ayam, dan telor masih surplus tidak dikhawatirkan.
"Untuk stok sendiri (daging) lokal bukan impor. Pasokan daging sapi dari peternakan dan para penggemukan sapi,"ujarnya.
Menurutnya, jika harga daging sapi belum bisa Rp100 ribu per kilogram sesuai dengan HET, dikarenakan masih naiknya harga daging dari penggemukan sapi.
"Sebenarnya harga dari penggemukan Rp43 ribu per kilogram, kalau di dibandar Rp86 ribu per kilogram. Sementara, berdasarkan informasi harga daging dari penggemukan masih naik, jadi baik para pedagang dan suplier belum bisa sesuai HET," ungkapnya.(fhn)
Populer
-
ANGGOTA MPR RI H Ecky Awal Mucharam Sosialisasikan 4 Pilar Kepada Guru PKn SMP. ANGGOTA MPR RI H Ecky Awal Mucharam sosialisasi 4 Pi...
-
CELTIC FC sempat membuat Skotlandia bangga lantaran mampu meraih trofi Liga Champions musim 1966-67. Tapi, pada Selasa (12/7) atau R...
-
CIANJUR–Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite resmi beredar di Cianjur. SPBU 34-43215 di Jalan Abdullah bin Nuh sudah menyediakan temp...
-
CIANJUR– Ketua Umum Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pengawas Korupsi (KPK), Muhammad Firdaus pada Selasa (19/7) kemarin me...
-
SEJUMLAH siswa tengah belajar mewarnai, menggambar dan melukis di sanggar lukis fadli CIANJUR – Dalam rangka menumbuhkembangkan kreat...
-
Vincent Janssen TOTTENHAM Hotspurs mengumumkan secara resmi kedatangan striker asal Belanda, Vincent Janssen, dari AZ Alkmaar deng...
-
CIANJUR- Ketua Komisi IV DPRD Cianjur Dadang Sutarmo didampingi Ence Deni Nuryadi menyambangi sekolah Juhdi (13), SDN Sindanglaya, Desa Si...
-
KURANG dari satu pekan pesta sepakbola terbesar di benua Eropa atau yang dikenal dengan Euro 2016 akan dimulai. Turnamen ...
Tidak ada komentar: