Keadilan Sosial Belum Terwujud



SUKARESMI- Keadilan sosial di negera Indonesia belum sepenuhnya terlaksana. Berdasarkan hasil penelitian salah satu media cetak nasional, sekitar 70 persen rakyat Indonesia menyatakan telah terjadi kesenjangan sosial yang luar biasa.

Hal itu ditegaskan Anggota Pimpinan FPG MPR RI Deding Ishak dalam acara sosialisasi empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI di Kampung Babakan Nagrak, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi.

“Jadi masih jauh keadilan sosial ini harus diwujudkan oleh pemerintah atau negara, termasuk keadilan dalam upaya turut mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Deding mengatakan, memang betul pemerintah saat ini sudah menetapkan bahwa pendidikan dibiayai oleh APBN dan APBD minimal 20 persen, tapi karena yang diurusnya itu banyak sehingga belum merata secara keseluruhan.

“(Masih) banyak saudara-saudara kita yang masih dan lebih memprihatinkan dari kita, sehingga kita patut bersyukur karena tidak seperti di daerah lain yang masih memprihatinkan,” katanya.

Menurutnya, apabila keadilan sosial terutama di bidang pendidikan belum sepenuhnya terwujudkan, maka tugas pemerintah dan kita semua untuk mewujudkan keadilan sosial di tengah-tengah masyarakat terutama pendidikan.

“Jadi kalau belum terwujud keadilan sosial. Pertanyaannya sekarang pancasila yang telah disepakati oleh para pendahulu kita dan pendiri negara berarti belum terlaksana dengan baik dan masih jauh,” tutur Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Deding Ishak.(des)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top