Jangan Kerja ke Luar Negeri Tanpa Skill

Anggota DPR Capt. Djoni Rolindrawan, BP3TKI Bandung, Kasubdit Sosialisasi BNP2TKI Joko Purwanto, sosialisasikan Pencegahan TKI Non Prosedural
* Sosialisasi Pencegahan TKI Non Prosedural ke Luar Negeri

CIANJUR-Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) kembali melakukan sosialisasi pencegahan TKI non prosedural di Aula Desa Sindang Jaya, Kecamatan Ciranjang, Minggu (19/6).

Hadir sebagai pemateri Anggota Komisi IX DPR RI Capt. Djoni Rolindrawan, Perwakilan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Bandung, serta Kasubdit Sosialisasi BNP2TKI Joko Purwanto.

Djoko mengatakan, sejauh ini ada sekitar enam juta masyarakat Indonesia yang bekerja ke luar negeri. “Ya ada sekitar enam juta orang, itu tersebar di 114 negara, dan menghasilkan devisa sekitar 100 triliun setiap tahunnya,” ucap Djoko.

Ditambahkannya, saat ini pemerintah tengah melakukan moratorium bagi TKI informal yang bekerja ke kawasan Timur Tengah. Namun faktanya masih banyak informasi, tenaga kerja dari Jawa Barat khususnya Cianjur yang berangkat secara non prosedural untuk bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT).

“Kami himbau pada tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda untuk menyampaikan informasi pada masyarakat, supaya tidak tertipu sponsor atau oknum yang tidak bertanggung jawab. Kalau mau kerja keluar negeri pilihlah yang formal, jangan jadi PLRT,” pintanya.

Dijelaskannya, untuk tahun 2017 pemerintah akan meningkatkan kualitas TKI dengan mengirim tenaga kerja yang memiliki keahlian saja. “Jadi nanti itu yang mau kerja ke luar negeri harus punya skill,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Capt. Djoni Rolindrawan mengatakan, DPR sedang melakukan pembahasan untuk merevisi UU nomor 39 tentang Perlindungan TKI. “Kita di DPR sedang membuat rancangan undang-undang tentang TKI. Kedepan kita ingin TKI Indonesia lebih terlindungi,” ujarnya.

Legislator Partai Hanura ini juga berharap tidak ada lagi TKI khususnya dari Cianjur yang pergi ke luar negeri dengan jalur ilegal atau non prosedural. “Saya himbau untuk masyarakat Cianjur, jangan pergi ke luar negeri secara non prosedural, serta jangan kerja tanpa memiliki keahlian,” pungkasnya.(jun)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top