Radar Cianjur »
Metro Cianjur
»
Mengenal Sosok Supardi, Kades Terpilih 2016 Terkenal Sederhana, Dimulai dengan Gaji Kecil
Mengenal Sosok Supardi, Kades Terpilih 2016 Terkenal Sederhana, Dimulai dengan Gaji Kecil
Posted by Radar Cianjur on Selasa, 14 Juni 2016 |
Metro Cianjur
SOSOK Supardi Kepala Desa (Kades) Sumakaju, Kecamatan Cianjur terpilih pada 2016. Ia yang merupakan seorang warga Kampung Babakan Karet, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, yang terkenal dengan kesederhanaannya. Supardi ini yang tadinya dari tidak punya apa-apa. Hal itu, karena perjuangan hidupnya yang dilalu dengan perih dan luka-liku kehidupan. Pengabdiannya pun sudah puluhan tahun untuk perkembangan desanya. Selama 34 tahun ia bekerja sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) pada saat itu, dari mulai tahun 1979 hingga 2013.
Laporan : M Suyudhi Rahayu, Cianjur
PRIA kelahiran Cianjur, 3 April 1957 ini merupakan pria yang sangat mempunyai loyalalitas besar terhadap daerahnya. Supardi warga Kampung Cikaret, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, yang sering terkenal di daerahnya dengan sebutan nama Abah Anung atau Dudong. Seorang yang rendah hati dan selalu mau membantu masyarakatnya sejak dulu sebelum menjabat menjadi Kades Sukamaju di Tahun 2016 sekarang.
Dalam kunjungan rumah Supardi oleh Radar Cianjur, ia menceritakan masanya sebelum menjadi Kades. “Pada saya berusia 21 tahun, saya waktu itu menjadi juru tulis II di Desa Sukamaju, yang dimana saat itu saya tidak punya apa-apa. Makanya sambil cari bekerja jadi juru tulis, saya pun waktu itu sambil mencari pekerjaan lain di Bandung untuk menambah-nambah penghasilan,” ujarnya.
Namun ia tidak diterima saat melamar bekerja di Bandung. Karena ia sosok yang mudah bergaul, diluar pekerjaannya ia bekerja bersama teman-temannya untuk ikut menggali lobang sumur bor. Bukan hanya itu, ternyata ia pun pernah mengecat dinding-ding sekolah yang berada di wilayah saat dulu. “Saya lakuin itu di luar pekerjaan saya, karena pada tahun itu gaji saya kecil. Walaupun sedikit penghasilannya, tetep saya keureuyeuh aja,” duka Supardi.
Saat dulu kala, hampir setiap orang mempunyai sepeda dan ia tidak mempunyainya. Ia pun terpaksa bekerja atau kesana kesini dengan melangkah. Lalu saat pada jaman motor, ia dengan kesederhanaannya selalu berkendara pergi memakai sepeda. Di tahun berikutnya 1980, ia mulai naik jabatannya menjadi juru tulis I non pemerintahan sampai tahun 2006.
“Lalu seiringnya waktu, di tahun 2007 ada pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan saya menjadi sekretaris PNS waktu itu di desa. Setelah enam tahun berjalan kehidupan, saya pensiun di tahun 2013 pada usia 34 tahun,” ujarnya dari mulai ia menjabat juru tulis hingga pensiun.
Karena kinerjanya yang 34 tahun lamanya dirasakan oleh para masyarakat di Desa Sukamaju. Setelah ia mengalami pensiun, ia didorong oleh para masyarakat sekitar untuk menjadi Calon Kades dari tahun sebelumnya. Namun ia pun saat itu belum mau dan minat untuk menjadi Kades, karena penyakit yang ia miliki belum sembuh benar. “Saat itu saya perlu istirahat, jadi belum bisa mencalonkan jadi Kades,” Aku Supardi, Senin (13/6) kemarin di kediamannya.
Lalu akhirnya di tahun 2016 sekarang, ia maju untuk mencalonkan Kades Sukamaju dengan niatnya dan pengabdiannya untuk warga yang sudah sekian lama puluhan tahun. Alhasil, Ia pun mengalahkan dua calon Kades yang bersaing pada Pemilihan Kepala Desan Bulan lalu. "Alhamdulilah saya menang menjadi Kades Sukamaju terpilih, dengan total suara 2095. Saya pun kedepannya ingin Desa Sukamaju ini lebih maju, mandiri, sejahtera dan agamis,” tutup Supardi saat akan membuka puasa. (**)
Tidak ada komentar: