PNS Wajib Absen Fingerprint?



CIANJUR– Penerapan absen di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) online pemda Cianjur belum diterapkan sampai saat ini. Seharusnya penerapan absensi online dengan cara memakai fingerprint seperti di daerah lain sudah dipakai di Cianjur. Hal itu diutarakan oleh warga Kampung Martikolot, Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Dewi (28), Minggu (12/6) Kemarin.

“Tentunya fingerprint ini untuk tujuan agar PNS dapat disiplin dalam bekerja. Jangan sampai berkeluyuran diluar jam kerja seperti yang banyak ditemukan di beberapa tempat keramaian di Cianjur,” ujarnya.

Ia menambahkan, agar PNS yang ketahuan mangkir di jam kerja dapat terdeteksi dan mendapatkan sanksi yang sepadan untuknya. Hal ini seperti yang berlaku di wilayah Kalimantan Utara, dimana PNS yang tidak tepat waktu maka Tunjangan Prestasi Pegawai (TPP) akan dipotong.

“Ya kalau pakai alat ini kan telat sedikit aja pasti ketahuan, tak seperti tandangan tangan yang bisa dititipkan atau diwakili sama kerabatnya dan saya setuju kaya di daerah sebrang dengan pemotongan TPP. Biar kapok dan tertib dalam bekerja,” kata Dewi.

Saat memintai tanggapan tas hal itu, tak banyak yang diucapkan mengenai hal ini oleh Kepala Bagian Humas Pemda Cianjur, Pratama, Senin (13/6) Kemarin. Ia mengatakan, bahwa fingerprint di Cianjur belum diberlakukan dan belum ada untuk sekarang. “Memang betul kita masih manual dan belum memakai finger,” akunya.

Hal ini pun ia jelaskan pada saat ditemui. Bahwa masih ada beberapa kesulitan pada alat tersebut. “Ini kan sulit. Maka dari itu sebelum kita memakai finger, terlebih dahulu indikatornya harus benar,” tutup Pratama. (yud)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top