Sehari Wajib Hafal Tiga Ayat

TADARUS: Wabup Cianjur, Herman Suherman mewajibkan peserta tadarus dari jajaran OPD menghafal minimal tiga ayat sehari.

CIANJUR- Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar diketahui sudah melaunching program perdananya yakni Gerakan Shalat Subuh Berjamaah dan Magrib Mengaji, beberapa waktu lalu. Namun, memasuki bulan suci Ramadhan, Gerakan Magrib Mengaji digantikan dengan Shalat Ashar Berjamaah, dilanjutkan tadarus Alquran sampai selesai.

Sejak diberlakukan mulai 1 Ramadan lalu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Cianjur kian memenuhi Masjid Agung Kabupaten Cianjur. Memasuki hari ketiga Ramadan, tepatnya Rabu (8/6) kemarin, pemandangan serupa juga masih nampak terlihat di Masjid Agung ikon pusat kota Cianjur tersebut, usai Shalat Ashar berjamaah. Bahkan, tak hanya kalangan birokrat saja, beberapa pelajar dan masyarakat biasa juga nampak antusias mengikuti tadarus.

Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman menilai, melalui tadarus semacam ini, para ASN memang membutuhkan arahan dari alim ulama guna menunjang akitivtasnya sehari-hari. Tak hanya itu, melalui giat semacam ini, akan semakin terjalin hubungan erat dan sinergis antara ulama dengan umarok, hingga cita-cita Cianjur yang lebih maju dan agamis dapat semakin terwujud.

"Memang ini sudah intruksi dari Bupati Cianjur, tapi melihat antusiasnya luar biasa. Awalnya per OPD minimal mengirimkan sepuluh orang, ternyata banyak yang datang lebih dari sepuluh. Misalnya ini Inspektorat Daerah, yang datang sampai 35 orang. Rata-rata yang datang lebih dari sepuluh orang," terang Herman saat diwawancarai Radar Cianjur.

Pantauan Radar Cianjur, pola tadarus itu sendiri dilakukan dengan membuat semacam Focus Group Discussion (FGD), dimana satu kelompok kecil melakukan tadarus yang dipimpin langsung oleh ustadz-ustadz dari Masjid Agung Cianjur seraya menyampaikan beberapa ayat lalu menerangkannya satu per satu kepada para santri (ASN) yang hadir.

"Mereka juga nantinya diwajibkan untuk menghafal minimal tiga ayat sehari. Sehingga, tujuan kami untuk mencetak 1.000 penghafal Alquran bisa terealisasi, dipelopori oleh kalangan birokrat," imbuh Herman.

Bagi yang masih ingin berlama-lama iktikaf di masjid hingga tiba waktu berbuka, Pemkab juga sudah menyiapkan kurang lebih 1.000 hidangan berbuka puasa sepanjang bulan puasa. Sementara ia mengikuti berbagai aktivitas di Masjid Agung Kabupaten Cianjur, lanjut Herman, Bupati tengah berkeliling ke berbagai pelosok mensosialisasikan Shalat Subuh dan Ashar Berjamaah serta tadarus Alquran.

"Masjid Agung ini kan pusatnya. Ke depan, kami harapkan di tiap-tiap kecamatan, atau bahkan hingga ke tingkatan RT/RW juga bisa menerapkan shalat berjamaah dan tadarus seperti ini. Bukan hanya di bulan puasa saja, tapi di bulan-bulan lainnya juga," harap pria yang pernah menjabat sebagai Dirut PDAM tersebut.

Di tempat yang sama, usai melangsungkan tadarus, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur, Mochamad Ginanjar yang hadir bersama jajarannya menuturkan, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat dan efektif untuk mengisi waktu di bulan Ramadan. "Yang enak itu pada saat Subuh, sesekali tidak ada salahnya coba ikut pengajian juga," singkat Ginanjar sambil mengajak. (lan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top