Sirnalaya I Ramai Peziarah Luar Kota


CIANJUR– Para khalayak berbondong-bondong sebelum menyambut puasa kemarin melakukan ziarah kepada orang-orang kesayangannya yang sudah tiada. Di makam Sirnlaya I Cianjur Jalan Siliwangi, Cianjur diapadati oleh para khalayak yang proritas terbanyak dari luar wilayah Cianjur. Raden (48) yang merupakan orang asal Kota Jakarta yang saat Minggu (5/6) kemarin ziarah di makam Sirnalaya I Cianjur.

Raden menuturkan, sudah dua hari di Cianjur dan sengaja tinggal untuk sementara waktu untuk berziarah ke makam ibunya tercinta. “Saya datang ke Cianjur bersama istri juga anak-anak saya untuk ziarah ke makam ibu saya. Hal ini setiap tahunnya menjelang puasa ataupun lebaran saya sering lakukan bersama keluarga, namun baru kali ini saya membawa anak-anak saya berziarah ke makam neneknya mereka,” ucapnya.

Sampai kemarin sore ia mengungkapkan, makam Sirnalaya I tersebut ia jarang sekali melihat asli ramai oleh peziarah warga Cianjurnya. “Ia kan biasanya makam tuh ramai oleh penduduk aslinya, tapi di sini kenapa tidak ramai ya tidak seperti dulu saat saya kecil di sini,” ujarnya.

Ia pun menduga, khalayak yang berada di Cianjur sudah tidak peduli lagi terhadap sosok yang sudah tiada serta pernah berjuang dalam keluarganya. “Yang saya takutkan kekentalan Cianjur yang terkenal dengan daerah agamis ini, apa sudah berkurang pada kemajuannya zaman sekarang atau budaya luar yang masuk di Cianjur ini,” ujarnya.

Di sisi lain, Nurai (54) yang merupakan penjual air untuk zairah mengatakan, bersyukurnya ia dengan rezekinya yang didapat dengan menjual ari zairah. “Hari ini alhamdulilah sudah habis sekitar 12 botol, karena tadi banyak pengunjung yang membeli disini,” kata ai.

Ai pun sudah lama berprofesi seperti itu selama hidupnya dalam menyambut bulan puasa setiap tahun. “Saya pun pengen merubah nasib, tapi karena keadaannya kaya gini mau diapain lagi. Cukup disyukuri saja hidup dan taat beribadah, soalnya nanti juga sama-sama kita juga dikubur dan kembali ke Allah,” tandasnya. (cr2)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top