Radar Cianjur »
Metro Cianjur
»
Taklukan Indonesia, Peroleh Ragam Prestasi
Taklukan Indonesia, Peroleh Ragam Prestasi
Posted by Radar Cianjur on Senin, 06 Juni 2016 |
Metro Cianjur
BATIK: Olih Solihin merupakan pemilik Sanggar
Pelangi Batik di Cianjur.
|
SANGGAR Pelangi Batik sudah banyak meraih prestasi di setiap ajang, baik di daerah, provinsi
ataupun nasional. Hal ini tentunya sangat
membanggakan Kabupaten Cianjur, sebab pesaing-
pesaing batik di semua wilayah di Indonesia
hampir ia taklukan. Sampai saat ini Sanggar Pelangi
sudah mendapatkan banyak penghargaan juara
ataupun terbaik dalam perjalanannya. Salah satu
penghargaannya yang ia dapat dari Kementrian
Pariwisata Republik Indonesia.
Laporan : M SUYUDHI, Cianjur
OLIH Solihin merupakan seorang seniman yang
mencintai budaya daerahnya, hingga dalam perjalanan hidupnya ia membuat sebuah
sanggar yang diberi nama olehnya ialah Sanggar Pelangi Batik pada tahun 2011
yang kini berada di Bojongherang, Cianjur.
Karena dirinya seorang pencinta budaya Cianjur
maos, mamaos dan mainpo, makanya ia menerapkan desain batiknya tak lepas dari
itu. Pernyataan tersebut yang diungkapkan kepada Radar Cianjur, Jum’at (3/6)
kemarin. “Alasan saya kenapa membuat dan mencintai batik, sebab batik merupakan
salahsatu budaya Indonesia. Sehingga di masing-masing daerah pun mempunyai ciri
khasnya batiknya tersendiri, maka dari itu saya ingin membawa budaya Cianjur
ketingkat nasional atau bahkan ke tingkat Internasional melalui kerajinan batik
ini,” ujar Olih dengan optimismenya.
Karena tekadnya dan kepercayaan dirinya yang
begitu besar, tahun demi ketahun pun ia melakukan
keberanian untuk mengikuti ajang dan
kontes-kontes batik. Pada saat tahun 2013 ia mengeluarkan
batik bermotif Kacapi Suling. “Kacapi suling
ini sebuah alat kesenian khas Cianjur yang saya
tuangkan ke dalam batik yang saya buat pada
pertama saat itu,” ceritanya saat motif pertamanya ia
keluarkan.
Pada tahun 2013 Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata (Disbudpar) Cianjur menggelar piala bupati dan
ia pun mengikuti untuk merebutkan piala bupati
saat itu. “Akhirnya kita pun mendapatkan juara I di
ajang piala bupati Cianjur tersebut, dengan
menampilkan batik perdana saya dengan motif batik
Cianjur kecapi suling,” katanya saat
bercerita.
Dari mulai itu, ia pada tahun berikutnya 2014
membuat sebuah motif batik barunya dengan tema
Batik Gentur. Dan Tak lama itu, ia pun
mengikuti event batik Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang
berletak di Kota Bandung dalam kategori
remaja. “Kita pun meraih juara I tingkat Provinsi Jabar di
Bandung, dimana saat itu penghargaan yang
didapatkan langsung dari Gubernur Jabar,” ungkapnya
ketika kejuaraan yang kedua diraihnya.
Ia menambahkan, pada menginjak tahun 2015 ia
mengeluarkan motif batik barunya. Dengan motif
Batik Ayam Plung dan Bras. Di mana menurutnya,
motif tersebut diambil dari sebuah khas Cianjur
yang terkeneal dengan ayam plung dan brasnya. “Saat
kita memunculkan motif batik ini, kita pun
berani untuk mengikuti dan menampilkan batik
tersebut di Denpasar, Bali,” paparnya.
Pada kejuaraan Nasional di Bali, mengalahkan
bebrapa provinsi dan mendapatkan juara III remaja. Selain itu, kita pun
mendapatkan juga penghargaan dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.
Fadilah Isti (21) warga Kabupaten Cianjur,
mengatakan, mengetahui halnya tentang batik tetapi ia
masih jarang melihat mengenai prestasi batik
Cianjur. “Karena saya awam, jadi tolong
disosialisasikan lagi kepada masyarakat agar
pada tahu semuanya prestasi yang sudah dibuat oleh
sebuah karya Cianjur,” ucapnya. Bilamana sudah
tenar dan menjuarai banyak seperti itu mengenai
prestasinya, seharunya itu menjadi trending
topik. “Sanggar tersebut juga seharunya didukung oleh
Pemda untuk go Internasioanal untuk mewakili
Cianjur atau Jabar. Kita pun mengharapkan, semoga
batik tersebut menjadi lekat di masyarakat,”
tutup Isti. (*)
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
Wakil Ketua Komisi IV,Cecep Buldan terkejut adanya malpraktek di Puskesmas Cikalongkulon CIANJUR-Menyusul adanya dugaan malpraktek yan...
-
GEKBRONG – Pada hari Selasa (15/03) kemarin, bertempat di Kantor Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, dilaksanakan Lomba Desa dan Pelaksa...
-
WARUNGKONDANG – Kenal pamit Camat Warungkondang berlangsung sederhana di aula PGRI Kecamatan Warungkondang, pada hari Kamis (28/04) ...
-
FOTO: NANDANG KURNAEDI/RADAR CIANJUR PROMOSI: Karyawan Kawan Baru tengah melayani pengunjung. CIANJUR- Kawan Baru sebagai pusat p...
-
BARANG antik seperti sepeda ontel yang merupakan peninggalan sejarah, mungkin bisa dikatakan sudah terlupakan. Padahal, jangan salah har...
-
Mengenakan hijab sebagai pilihan busana, dewasa ini memberikan banyak pilihan tema dan gaya, salahsatunya adalah hijab dengan tema street...
-
CIANJUR-Pondok pesantren Al-Intiqol merupakan salah satu pondok pesantren salafi yang ada di kota Cianjur tepatnya di Cikidang, Pabuaran ...
Tidak ada komentar: