BNNK Getol Sosialisasi ke Sekolah

FOTO: MAMAT MULYADI/ RADAR CIANJUR
SOSIALISASI: BNNK melakukan pemaparan bahaya narkoba di SMA Plus Tauhidul Afkar. 



CIANJUR- BNN Kabupaten Cianjur kini terus gencar berikan pelayanan dan penyuluhan tentang bagaimana bahayanya Narkoba. Sekaligus langsung memberikan sosialisasi di tempat. Seperti hanya sosialisasi gelar di SMA Plus Tauhidul Afkar, Sabtu (16/7) dengan tema tentang 'Sosialisasi Bahaya Narkoba di Lingkungan Pendidikan' dalam kegiatan MPLS penerimaan siswa tahun ajaran 2016/2017.

HASIL perbincangan singkat wartawan ini dengan pihak BNNK Cianjur, mengenai pengenalan sejak dini bahaya penyalahgunaan narkoba pada kegiatan ini cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan. Siswa baru dan diharapkan dapat menyebarluarkan informasi yang telah didapatkannya kepada lingkungan rumah dan keluarganya.

"Kita semuanya terangkan mengani bahaya narkoba dan bagaimana cara peredaran narkoba di lingkungan sekolah, dan bagaimana cara menolak narkoba," ungkap Petugas BNNK, Imam Maulana.

Terlihat, dalam kegiatan diikuti sedikitnya ada sekitar puluhan siswa baru SMA Plus Tauhidul Afkar. Materi langsung disampaikan oleh Imam Maulana, dengan menjelaskan jenis-jenis Narkoba yang disalahgunakan, akibat penyalahgunaan Narkoba, faktor-faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan Narkoba dan lainnya.

"Para siswa-siswi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, banyak pertanyaan beragam yang diajukan oleh mereka terkait dengan materi yang disampaikan, terutama mengenai ciri-ciri pemakai narkoba yang secara jelas bisa terlihat," kata Ketua BBNK Cianjur, Hendrik.

Ia menambahkan, kami sangat mengapresiasikan kepada para Sekolah/Lembaga Pendidikan yang ikut turut aktif dalam kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan mau berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan bersih narkoba. Jenis-jenis narkotika ini dapat menimbulkan ketergantungan yang berbahaya jika digunakan dengan tidak tepat. Pengguna Narkoba dari tahun ke tahun semakin meningkat.

"Memerangi narkoba adalah tanggung jawab bersama semua komponen masyarakat, para Akademisi, Profesional Pendidikan dan Kesehatan diharapkan dapat memberi peran yang lebih dalam memberikan edukasi karena dianggap memiliki pengetahuan yang lebih, khususnya mengenai narkoba terkini," papar Hendrik.(mat)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top