Radar Cianjur »
Berita Utama
»
Bocah Tergemuk Ngotot Tinggalkan Rumah Sakit
Bocah Tergemuk Ngotot Tinggalkan Rumah Sakit
Posted by Radar Cianjur on Selasa, 19 Juli 2016 |
Berita Utama
![]() |
KUMPUL DENGAN KELUARGA: Arya Permana sudah berada di rumah orang tuanya di Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat, kemarin.
|
KARAWANG-Bocah tergemuk di dunia asal Karawang, Arya Permana, 10, tak lagi berada di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Dia memilih pulang ke kampungnya di Karawang, Jawa Barat.
Padahal, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana sudah berupaya membujuk Arya untuk tetap menjalani perawatan di rumah sakit.
Bahkan, untuk membuat Arya betah, Cellica membelikan sejumlah mainan untuk mengurungkan niat meninggalkan rumah sakit sebelum perawatan selesai.
"Kami berupaya membujuknya, tapi anaknya memang ingin sekolah. Padahal, kami sudah mempersiapkan guru untuk mengajar Arya selama di rumah sakit," kata Cellica kemarin (17/7).
Menurut dia, perawatan Arya di Rumah Sakit Hasan Sadikin sebenarnya hanya berlangsung dua minggu. Hal itu disampaikan tim dokter yang menangani Arya kepada Cellica. "Setelah itu dia baru menjalani rawat jalan sampai berat badannya kembali normal," ujarnya.
Cellica mengaku, dirinya bersama orang tua dan tim dokter rumah sakit sudah menahan kepulangan Arya. Pihaknya juga menanyakan mainan yang disukai Arya.
"Tujuannya, dia betah di rumah sakit. Ada beberapa mainan canggih yang kami belikan sesuai kemauan Arya. Namun, anaknya memang ingin kembali ke sekolah. Kami tidak bisa apa-apa," ungkapnya.
Selama rawat jalan, Cellica meminta orang tua Arya agar disiplin dalam merawat anaknya sesuai dengan petunjuk dokter. Orang tua harus bisa menjaga pola makan Arya sampai berat badan kembali normal.
"Masalah disiplin itu penting dan harus dijaga orang tua. Jangan karena sayang, semua keinginan Arya dituruti. Terutama, masalah makanan. Kami akan terus memonitor perkembangan Arya secara kontinu melalui dinas kesehatan," katanya.
Cellica melanjutkan, Pemkab Karawang akan tetap membantu keluarga Arya selama menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Bantuan itu berupa biaya operasional seperti transportasi, makan, dan operasional lain. "Kalau biaya berobat kan ditanggung BPJS. Kami membantu yang lainnya," jelasnya.
Arya merupakan bocah kelas IV SD yang memiliki berat tidak wajar. Dia pernah mempunyai berat 190,5 kilogram. Selama beberapa hari di Bandung dan menjalani perawatan, kini bobotnya turun hingga 3 kilogram.(jpnn)
Populer
-
CIANJUR- Bagi anda yang memiliki hobi mengkoleksi beragam jenis aksesoris dan berniat menambah koleksinya. Anda bisa mencoba mengu...
-
FOTO: Ist Revolusi besar-besara di dunia pendidikan kian digencarkan seluruh elemen tak terkecuali di Cianjur. Seperti yang dilak...
-
CIANJUR-Pondok pesantren Al-Intiqol merupakan salah satu pondok pesantren salafi yang ada di kota Cianjur tepatnya di Cikidang, Pabuaran ...
-
Foto: Fadilah Munajat/ Radar Cianjur MEMBANGGAKAN: Camat Gekbrong menyambut rombongan tim penilai dari kabupaten Cianjur GEKBRON...
-
FOTO: RISMA RUSTIKA SARI/RADAR CIANJUR TAMPIL: Grup marawis YPPT As Shiddiqin tampil dalam menghibur dalam sebuah kesempatan. CIBEBE...
-
PEREMPUAN 26 tahun ini tidak ingin predikat sebagai WAGs terseksi Inggris hilang darinya. Pasca melahirkan buah cintanya dengan ...
-
CIANJUR- Nasib mujur tak henti-hentinya dialami Juhdi (13). Seperti diberitakan sebelumnya, siswa kelas VI SDN Sindanglaya, Kecamatan Cipa...
-
ANGGOTA DPR RI Capt. Djoni berikan bantuan saat sosialisasi BKKBN di Cipanas. CIANJUR-Program Keluarga Berencana (KB) dinilai masih ...
Tidak ada komentar: