Bangun Dua TPT Rp270 Juta

FOTO: MAMAT MULYADI/ RADAR CIANJUR
BANGUN TPT: Petani di Desa Cisalak sangat membutuhkan fasilitas TPT untuk menunjang hasil panen padi. 


CIBEBER- Tujuan dibangunnya Tembok Penahan Tanah (TPT) sebagai sarana pendukung pengairan hektaran lahan sawah milik para petani, agar bisa tertampung bisa mengairi pertanian digarap. Seperti halnya, pelaksanaan pembangunan infrastruktur di dua titik melalui Tembok Penahan Tenah (TPT) yang berada di dua kampung di Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber yang sudah rampung 100 persen.

Dua TPT ini terletak di Kampung Nyomot RT05/05 hingga Kampung Pasir Nangka RT01/05 dan di Kampung Pasir Luhur RW 03. Anggaran pembangunan diterapkan melalui duit Dana Desa (DD) tahap pertama 60 persen tahun 2016, angkanya mencapai sekitar Rp 270 juta lebih. Tujuan dibangunnya TPT memanfaatkan pengairan hektaran lahan sawah milik para petani, agar bisa tertampung bisa mengairi pertanian digarap.

"Bila melintas di daerah tersebut, akan terasa betah, dan berlama-lama untuk rehat sejenak," ucap Kepala Desa Cisalak, Nanang Suparman kepada wartawan ini, saat ditemui di lokasi, Jumat (2/9) lalu.

Menurutnya, bidang pertanian padi di Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber memang itu semakin hari semakin berkembang. Berbagai inovasi baru dihadirkan dari tanaman padi. Berbagai varietas padi unggulan hadir pula dan bisa dijadikan opsi beras untuk dijual di pasaran.

"Pembangunan TPT juga dilakukan di Kampung Pasir Luhur RW 03, anggarannya mencapai angka Rp135 juta lebih dari duit Dana Desa (DD). Kenapa diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur TPT terlebih dahulu? Ya karena kebutuhan para petani bisa memanfaatkan air sehingga bisa tertampung penuh bila memang TPT infrastrukturnya kuat dan kokoh," ungkap Nanang.

Para petani menyebutkan, kebutuhan air begitu tinggi terhadap pembangunan infrastruktur TPT. Agar air tak turun mengalir sepanjang selokan bantaran lahan sawah milik para petani warga setempat.  "Begitupun, sejumlah buruh tani sangat diuntungkan dengan pembagunan TPT di beberapa titik dekat lahan sawah mereka air bisa dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian yang selama ini menjadi pusat perhatian pemerintah melalui beberapa dinas terait dan lembaga," tungkas Nanang.(mat)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top