Foto: Fadilah Munajat/ Radar Cianjur ONTROG: Kapolsek Warungkondang, Kompol Robi Yanuar Soetjipto berupaya menenangkan para pendemo.

WARUNGKONDANG–Puluhan Warga Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang, kembali mendatangi perusahan gudang minimarket terkemuka Selasa (06/09). Mereka mendesak agar perusahan tersebut mengutamakan perekrutan tenaga kerja lokal dan melibatkan warga lokal untuk mengelola limbah dari perusahaan itu.

Puluhan massa yang datang begitu tiba di depan pintu gerbang gudang minimarket itu langsung menggelar orasi. Aksi demo pun sempat memanas saat managemen perusahaan menolak untuk menemui perwakilan warga. Beruntung aparat kepolisian sektor Warungkondang berhasil
meredam amarah para pendemo, hingga akhirnya dilaksanakan nogesiasi antara warga pendemo dengan pihak perusahaan.

Pertemuan itu disaksikan langsung Kapolsek Warungkondang, Kompol Robi Yanuar Soetjipto, Danramil Warungkondang Kapt Inf Sudi Harsono dan Kepala Desa (Kades) Bunisari Romawati.

Namun negosiasi yang berjalan alot itu tak menghasilkan keputusan yang sesuai dengan keinginan warga pendemo. “Hasil dari pertemuan antara warga dengan pihak perusahaan belum menemukan hasil yang sesuai dengan keinginan warga. Pihak perusahaan baru menyetujui beberapa poin tuntutan warga," tutur Kades Bunisari, Rohmawati kepada Radar Cianjur.

Sementara itu, Asep Ahyar koordinator aksi demo menambahkan, pihaknya akan mendatangkan massa yang lebih banyak lagi pada 15 September nanti apabila belum ada hasil yang sesuai dengan keinginan warga. “Kami akan kembali datang dengan masa yang lebih banyak, jika pihak perusahan tidk mentolelir tuntutan kami,” katanya. (dil)

GRAFIS
Tuntutan Warga Desa Bunisari
1. Utamakan perekrutan tenaga kerja lokal
2. Pengelolaan kantin oleh masyarakat di lingkungan sekitar
3. Rekrutmen karyawan hanya satu pintu Desa Bunisari
4. CSR lebih dikhususkan untuk warga lingkungan sekitar
5. Pengelolaan limbah lebih teratur
Sumber: Pemerintah Desa Bunisari