Radar Cianjur »
Berita Utama
»
Penemuan Mayat Ada Kejanggalan
Penemuan Mayat Ada Kejanggalan
Posted by Radar Cianjur on Selasa, 19 April 2016 |
Berita Utama
CIANJUR-Tim Forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur menerima kiriman mayat laki-laki dari jajaran Polsek Bojongpicung, Senin (18/4) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Mayat yang diketahui bernama Herwin Herdian (32) warga Kampung Rawa RT 12/05, Selatan II, Jakarta Pusat, diduga tewas gantung diri (gandir) di rumah istrinya di Kampung Cipeuyeum, Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi. Namun pihak keluarga meragukan kematian korban, sebab ditemukan ada kejanggalan.
Diakui, Herdi (25) adik korban, dugaan ada beberapa kejanggalan atas wafatnya saudara kandungnya itu, salah satunya tak percaya jika aksi nekad dan hal bodoh seperti itu dilakukan. Bahkan dirinya melihat ada permasalahan.
"Ada informasi dari beberapa warga wafatnya diragukan, melihat kejadian ini kami akan berunding dulu sama keluarga mungkin akan dilakukan otopsi," kata Herdi diperkuat Reza (30) sepupu korban.
Reza menambahkan, kakaknya tersebut selama ini bekerja Bidang Kontraktor di Jakarta. Kini sudah memiliki anak perempuan masih usia tiga tahun setelah berumah tangga selama lima tahun.
"Keluarga semua emang bertanya-tanya,
kepribadiannya baik hubungan sama tetangga di lingkungan rumah istrinya juga
baik, sebenarnya tak merelakan kepergiannya apabila ada unsur hal lain atau ada
tindakan kekerasan terhadap dirinya. Saya tahu persis bagaimana karakter dan
wataknya gimana, saat mendengar ada informasi dari Cianjur seakan tak
percaya," beber Reza saat ditemui di area Forensik RSUD Cianjur, Senin
(18/4) siang.
Kepala Forensik RSUD Cianjur, H Jajat Multazam menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara tak ada kejanggalan atau bekas kekerasan pada tubuh korban. Tapi bila pihak keluarga tak percaya dan menduga ada beberapa kejanggalan maka hal itu hak untuk minta diotopsi.
"Ya silahkan saja? Tim Forensik hanya melakukan tugas dan tanggung jawab, hasil pemeriksaan ada bebarapa luka akibat jeratan di leher korban, dari lubang mulut keluar darah mengering, lubang hidung keluar darah kental, lalu keluar cairan jernih atau sperma dari lubang kemaluannya," ungkapnya, seraya terdapat luka leher atau jikun (tenggorokan,red) bagian depan patah tertutup 7 centimeter, bagian leher luka lecet warna lembab 3 kali 11 centimeter dan bagian leher sampai punggung lebam serta kedua kaki kanan kiri lebam.(mat)
Populer
-
CIANJUR- Kelana Branded Cloth promo diskon harga jenis pakaian mulai dari pakaian pria dan wanita. Ini dilakukan untuk mema...
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
BANGGA: Rizki Ferry (kiri) membuat sekolahnya bangga dengan berbagai prestasi yang diraihnya lewat olah vokal. CIANJUR-Bakat Ri...
-
TAMPIL: Salah satu siswa menunjukan kebolehan dalam lomba pementasan tunggal teatrikal. PEMBUKAAN Sport, Religion dan Art (Spect...
-
CIANJUR-Seiring kian menumpuknya jumlah sampah di Kabupaten Cianjur, Komite Peduli Lingkungan Hidup (KPLHI) Kabupaten Cianjur bekerjasam...
-
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz sosialisasikan 4 pilar kebangsaan terhadap ratusan kiai dan ustad CIANJUR -...
-
CIANJUR-Tim Forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur menerima kiriman mayat laki-laki dari jajaran Polsek Bojongpicung, Senin ...
-
Abdulatif BEBERAPA wilayah di Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi Pilkada serentak, tepatnya hari Rabu pada tanggal 27 Ju...
Tidak ada komentar: