Radar Cianjur »
Berita Utama
»
Lagi, Laka di Jalur Tengkorak
Lagi, Laka di Jalur Tengkorak
Posted by Radar Cianjur on Selasa, 19 April 2016 |
Berita Utama
Libatkan 6 Mobil dan 3 Motor |
CIANJUR-Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi.
Laka beruntun kali ini melibatkan enam mobil dan tiga motor di jalur tengkorak
tepatnya Kampung Gombong Babakan Desa Songgom Kecamatan Gekbrong, Senin (18/4)
siang sekitar pukul 12.15 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan kali ini, meski ada tiga orang alami luka berat terutama para pengendara motor.
Laka bermula saat truk bermuatan galon air mineral bernomor polisi F 9559 DD yang dikemudikan Kosasih (30) warga Kampung Rancamaya RT 06/06 Desa Citapen Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Kosasih yang tengah menempuh jalan lurus menurun dari arah Sukabumi menuju Cianjur, tiba-tiba saja mengalami gangguan rem hingga mengakibatkan kecelakaan beruntun.
Kosasih mengaku, truk naas yang ia kemudikan tersebut mengalami rem blong sekitar 100 meter sebelum lokasi kejadian. Dirinya berangkat dari Sukabumi sekitar pukul 11.00 WIB dengan tujuan Bandung.
"Setibanya di Kampung Gombong rem kendaraan yang saya kemudikan lolos dan tidak bisa dikendalikan, sehingga menabrak Ambulannce yang ada di depan," aku Kosasih yang langsung diamankan pihak kepolisian.
Sementara itu, Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Cianjur, Iptu Wahyudin menjelaskan, akibat kecelakaan beruntun tersebut, lima orang pengendara diketahui mengalami luka-luka.
"Truk menabrak Ambulance, Ambulance menabrak Avanza, Avanza menabrak Carry, Carry menabrak Gran Max. Kemudian truk juga menabrak angkot yang datang dari arah yang berlawanan hingga menggilas tiga sepeda motor di depanya," terang dia.
Kanit Laka Lantas Polres Cianjur, Iptu Irwan Alexsander menambahkan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kecelakaan beruntun melibatkan sembilan kendaraan, yakni enam mobil dan tiga sepeda motor.
Sembilan kendaraan tersebut diantaranya truk Hino dengan nomor polisi D 9559 DD yang dikendarai Kosasih, mobil Ambulance bernomor Polisi F 9946 WB yang dikendarai Suparta, mobil box Suzuki Gran Max bernomor Polisi F 8623 GS yang dikendarai Kandi Sukandi, Truk Engkel bermuatan barang benomor Polisi F 8034 SI yang dikendarai M Yusup, angkot jurusan Cianjur-Gekbrong bernomor Polisi F 1961 ZE yang dikendarai Tatan Sopandi, serta Toyota Avanza bernomor Polisi F 1290 WM.
Tiga sepeda motor yakni Yamaha Vega ZR bernomor Polisi F 2672 ME yang dikendarai Hendi Rusyandi membonceng Dede Erik, Yamaha Xeon bernomor Polisi F 2786 XL yang dikendarai Muhamad dan Yamaha Jupiter bernomor Polisi F 2672 ME yang dikendarai Ujang Muhammad Sumantri. "Akibat kejadian ini tiga orang luka berat dan 13 lainnya luka ringan. Korban yang alami luka berat diantaranya Ujang Muhamad Sumantri, Dede Erik, Muhamad," pungkas Alex.
Pihak kepolisian pun langsung melarikan para korban ke RSUD Cianjur untuk mendapat penanganan secara intensif. Polisi juga kemudian mencatat saksi-saksi, membuat sketsa gambar, hingga mengamankan sejumlah barang bukti.
"Kami akan selidiki lebih lanjut. Kendaraan sudah kami amankan, sopir truk juga akan kami mintai keterangannya. Dibantu jajaran Kepolisian lainnya kami juga mengamankan arus lalu lintas sekitar lokasi guna mencegah kemacetan panjang," tutup Irwan Alexsander.(lan/dil)
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan kali ini, meski ada tiga orang alami luka berat terutama para pengendara motor.
Laka bermula saat truk bermuatan galon air mineral bernomor polisi F 9559 DD yang dikemudikan Kosasih (30) warga Kampung Rancamaya RT 06/06 Desa Citapen Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Kosasih yang tengah menempuh jalan lurus menurun dari arah Sukabumi menuju Cianjur, tiba-tiba saja mengalami gangguan rem hingga mengakibatkan kecelakaan beruntun.
Kosasih mengaku, truk naas yang ia kemudikan tersebut mengalami rem blong sekitar 100 meter sebelum lokasi kejadian. Dirinya berangkat dari Sukabumi sekitar pukul 11.00 WIB dengan tujuan Bandung.
"Setibanya di Kampung Gombong rem kendaraan yang saya kemudikan lolos dan tidak bisa dikendalikan, sehingga menabrak Ambulannce yang ada di depan," aku Kosasih yang langsung diamankan pihak kepolisian.
Sementara itu, Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Cianjur, Iptu Wahyudin menjelaskan, akibat kecelakaan beruntun tersebut, lima orang pengendara diketahui mengalami luka-luka.
"Truk menabrak Ambulance, Ambulance menabrak Avanza, Avanza menabrak Carry, Carry menabrak Gran Max. Kemudian truk juga menabrak angkot yang datang dari arah yang berlawanan hingga menggilas tiga sepeda motor di depanya," terang dia.
Kanit Laka Lantas Polres Cianjur, Iptu Irwan Alexsander menambahkan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kecelakaan beruntun melibatkan sembilan kendaraan, yakni enam mobil dan tiga sepeda motor.
Sembilan kendaraan tersebut diantaranya truk Hino dengan nomor polisi D 9559 DD yang dikendarai Kosasih, mobil Ambulance bernomor Polisi F 9946 WB yang dikendarai Suparta, mobil box Suzuki Gran Max bernomor Polisi F 8623 GS yang dikendarai Kandi Sukandi, Truk Engkel bermuatan barang benomor Polisi F 8034 SI yang dikendarai M Yusup, angkot jurusan Cianjur-Gekbrong bernomor Polisi F 1961 ZE yang dikendarai Tatan Sopandi, serta Toyota Avanza bernomor Polisi F 1290 WM.
Tiga sepeda motor yakni Yamaha Vega ZR bernomor Polisi F 2672 ME yang dikendarai Hendi Rusyandi membonceng Dede Erik, Yamaha Xeon bernomor Polisi F 2786 XL yang dikendarai Muhamad dan Yamaha Jupiter bernomor Polisi F 2672 ME yang dikendarai Ujang Muhammad Sumantri. "Akibat kejadian ini tiga orang luka berat dan 13 lainnya luka ringan. Korban yang alami luka berat diantaranya Ujang Muhamad Sumantri, Dede Erik, Muhamad," pungkas Alex.
Pihak kepolisian pun langsung melarikan para korban ke RSUD Cianjur untuk mendapat penanganan secara intensif. Polisi juga kemudian mencatat saksi-saksi, membuat sketsa gambar, hingga mengamankan sejumlah barang bukti.
"Kami akan selidiki lebih lanjut. Kendaraan sudah kami amankan, sopir truk juga akan kami mintai keterangannya. Dibantu jajaran Kepolisian lainnya kami juga mengamankan arus lalu lintas sekitar lokasi guna mencegah kemacetan panjang," tutup Irwan Alexsander.(lan/dil)
Populer
-
Badriah MEMBERIKAN semangat kepada siswa memang sudah menjadi tanggung jawabnya selama ini. Tujuannya agar siswa dapat termotivasi...
-
KUALITAS: Mudir Ma'had Pondok Pesantren Al Musyarofah, Wahid Abu Yasin Al-Qudsi (kiri) berada di gerbang Ponpes Al Musyarofah. W...
-
CIANJUR-Ideng (56), warga Kampung Jangari, RT 01/10, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, yang tenggelam di Cirata Kampun...
-
CIANJUR-Seorang pemuda bernama Agus Mulyana (20) menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Cianjur-Bandung tepatnya di depan SMP Neger...
-
CIANJUR- Kemajuan teknologi justru kerap kali digunakan sejumlah masyarakat untuk mencari keuntungan. Sayangnya, kemajuan teknologi ini ...
-
Dua tim bola voli SMA/SMK memperebutkan gelar juara . CIANJUR- Puluhan siswa SMK se-Kabupaten Cianjur memperebutkan gelar juara dalam L...
-
KARANGTENGAH- Bakal calon (balon) Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, Syaripudin menyimpan visi misi dan tujuan menca...
-
Neng Eem ingatkan masyarakat pentingnya empat pilar MPR RI CIANJUR- Anggota DPR RI, yang juga anggota MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa H...
Tidak ada komentar: