Maling Apes Terekam CCTV

FOTO: M SUYUDHI/ RADAR CIANJUR



METRO- Kejahatan kriminal dengan pencurian handphone di sebuah kos-kosan sudah sering kali terjadi di wilayah Cianjur. Namun pada Sabtu (4/8) lalu, dua pelaku pencurian harus menanggung malu di salah satu kos-kosan di Jalan Pasir Gede, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, milik Septian.

Hal itu, disebabkan wajah pelaku pencurian ini berhasil terekam cctv saat melakukan aksinya setelah mengambil sejumlah handphone milik penghuni kos. Menurut pemilik kos, Septian mengakui, pelaku pencurian ini tidak sadar bahwa disekitarnya ada cctv. Ia menjelaskan, saat kejadian di sana ia dan salah satu pelaku sempat mengobrol di depan kos-kosan miliknya.

"Waktu pagi sekitar pukul 09.00 WIB, saya keluar dari kamar saya dan berjalan ke depan kos-kosan untuk menghidupkan keran depan. Saat saya ke depan ada kedua remaja yang sekitar berusia 20-an sedang batuk berdiri dekat kos dan satunya lagiu diam d motor depan warung yang masih tutup," ujarnya.

Namun pada saat itu ia tidak mengetahui bahwa kedua remaja tersebut merupakan komplotan maling yang akan berkasi dikosannya. Sebab ketika ia berada di depan kosannya, seorang pelaku yang merupakan komplotannya mengajak ngobrol dirinya dan bertanya-tanya sejumlah hal yang ia tidak ketahui. "Tak lama dari itu, saya langsung masuk ke dalam dan melihat salah satu remaja keluar dari lingkungan kosan saya.  Saya waktu itu tidak tau bahwa remaja itu merupakan seorang pelakunya, namun saya mencurigai," ungkapnya.

Lanjut Septian, setelah itu ia langsung mememeriksa salah satu kamar yang tidak dikunci namun tidak ada barang yang kehilangan . "Tapi setelah begitu saya mengecek pantauan rekaman cctv, pelaku ini masuk ke dalam sebuah kamar B-2 milik seorang pemuda kos yang bersekolah di Akademik Keperawatan," tutur Septian.

Ia mengaku, saat itu ia tidak berpikiran negatif, namun ketika penghuni kosan bernama M Syahril Prayogi (21) dan Septian Ahmad (21) bangun dari tidurnya. Menyadari dan langsung melapor kepada pemilik kosan atas kehilangan handphone kepemlikannya.  Selain itu, mereka pun langsung melihat rekaman cctv dan terbukti bahwa pelaku itu mengambil dua handphone miliknya yang bermerk Android Evercross.

Sesuai rekaman cctv mereka menggunakan motor blade warna hitam merah, memakai pelk racing ban berwarna putih dan menggunakan helm warna hijau dan hitam. "Saya kaget pas bangun nudah engga ada hp saya, dikira yang saya doang. Ternyata teman satu kamar saya pun sama tidak ada dan diambil oleh pelaku pencurian itu. Padahal itu merupakan hp yang baru saja saya beli satu minggu lalu. Selain kita teman kos-kosan sebelumnya juga kemalingan sebuah hp miliknya di kosan," kata Ahmad.

Menurut Syahrial, salah satu pelaku yang masuk ke kamar ini mempunyai ciri-ciri yang diantaranya, tinggi kurus, rambutnya yang pendek dan kriting, kulit coklat, memakai kemeja dan meakai tas slendang. Saat setelah melakukan aksinya, pelaku ini langsung menaiki sebuah kendaraan motor yang sudah ditunggu oleh satu temannya di depan jalan.

"Setelah kejadian, siangnya kita pun langsung mendatang kantor kepolisian Polsek Cianjur Kota untuk ditindak lanjuti. Tetapi, saat akan membuat laporan kita kepada pihak kepolisian disana, harus dilengkapi berupa barang bukti dan kwintansi pembelian. Akhirnya kita pun mau tak mau mengundur pembuatan laporan dan mencari dahulu dus hp juga bukti kwitansi pembeliannya," pungkas Syahrial. (yud)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top