CIPANAS - Agenda sidak Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Dadang Sutarmo dan anggota Komisi IV, Ence Deni Nuryadi jadi ajang curhat dadakan sejumlah guru di SD Negeri Sindanglaya, Kecamatan Cipanas. Senin (13/3) lalu, sejumlah guru yang hendak melangsungkan rapat persiapan UTS, diselang dengan kehadiran anggota dewan yang ingin melihat kondisi Juhdi (13), bocah yang dikenal berkat sepatu menganga.

Para guru yang kebanyakan belasan tahun jadi honorer itu menyampaikan keluh kesahnya mengenai berbagai persoalan dunia pendidikan, termasuk kejelasan status mereka yang tak kunjung diangkat menjadi PNS.

"Ini suatu kebetulan yang tidak disangka-sangka, sekolah kami kedatangan para anggota dewan. Namun, kami harap kedatangan bapak-bapak ini bsa ikut memperjuangkan kami, para guru yang sudah belasan tahun mengabdi sebagai honorer," kata salah seorang guru, Eddy Kusnadi.

Sementara itu, Ketua Komisi IV, Dadang Sutarmo menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia peroleh dari pusat, mekanisme pengangkatan guru honorer beserta sejumlah regulasinya yang baru kini tengah digodok di pusat, baik di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan DPR RI. Bahkan, Dadang politisi PDI Perjuangan itu mengajak para guru honorer untuk langsung datang ke pusat untuk mengakses informasinya secara langsung.

"Kalau tidak salah, sekarang sedang diatur regulasinya soal perekrutan guru PNS. Kalau memang masih penasaran, langsung saja ke Kemendikbud atau ke DPR RI, biar informasinya jelas dan langsung bisa diserap," kata Dadang mengajak.(lan)