Radar Cianjur »
cianjur cerdas
»
Smanda Berguru ke Kabupaten Kuningan
Smanda Berguru ke Kabupaten Kuningan
Posted by Radar Cianjur on Senin, 20 Maret 2017 |
cianjur cerdas
CIANJUR-SMAN 2 Cianjur studi banding tim UKS Kabupaten Cianjur ke Kabupaten Kuningan.
Study banding juga dihadiri pemerintah daerah Kabupaten Cianjur, Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, perwakilan kepala sekolah mulai dari SD, SMP, SMA/SMK se Kabupaten Cianjur.
Adapun tujuan dari studi banding tersebut yakni ingin mencari pembelajaran di Kabupaten Kuningan. Pasalnya, berdasarkan informasi Kabupaten Kuningan memperoleh juara 2 UKS tingkat nasional ditingkat SMA pada tahun 2016.
"Ini bisa menjadi motivasi khusunya untuk SMAN 2 Cianjur dalam bekerja sekaligus mencari pembelajaran lebih jauh mengenai UKS," kata Kepala SMAN 2 Cianjur, Agam Supriyatna.
Menurut Agam, dalam studi banding tersebut pihaknya melakukan kunjungan ke pemerintah daerah dan ke SMAN 3 Kuningan.
"Kunjungan bersama dengan pemerintah daerah, dinas pendidikan Kabupaten Cianjur dan perwakikan kepala sekolah ini merupakan kunjungan baru pertama kalinya dilakukan," terangnya.
Agam menyebutkan, dengan melakukan kunjungan bersama ini dinilai sangat efektif. Pasalnya, sekolah dapat mencari pembelajaran khususnya mengenai UKS lebih jauh karena jika dilihat dari segi pendidikan kesehatan di Kabupaten Kuningan sangatlah bagus.
Pendidikan khususnya dalam bidang kesehatan di Kabupaten Kuningan ini sangatlah kompak antara pemerintah daerah maupun dinas terkait dengan lembaga pendidikan, misalkan dalam dukungan pemerintah daerah terhadap lembaga pendidikan sangat luar biasa. Bahkan komunikasi antara pemerintah daerah dengan lembaga pendidikan sangat bagus dan patut diacungi jempol.
"Melalui kunjungan ini juga dapat menjadi motivasi pihak pemerintah daerah untuk mewujudkan tugas khususnya dalam bidang kesehatan. Pasalnya, tugas tersebut tidak hanya tugas dari sekolah saja melainkan semua pihak termasuk pemerintah daerah," katanya.
Sedangkan, untuk SMAN 2 Cianjur mengenai program kerja dibidang kesehatan untuk sejauh ini harus terpadu. Artinya tidak bisa tanggung jawab sekolah saja melainkan koordinasi dengan lembaga lain.
"Di sini harus adanya suport dengan pemerintah daerah, misalkan koordinasi dengan PDAM untuk sarana air bersih. Sehingga programnya dapat dipikul secara bersama-sama,"ucapnya.(riz)
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
CIANJUR-Pondok pesantren Al-Intiqol merupakan salah satu pondok pesantren salafi yang ada di kota Cianjur tepatnya di Cikidang, Pabuaran ...
-
TAMPIL: Salah satu siswa menunjukan kebolehan dalam lomba pementasan tunggal teatrikal. PEMBUKAAN Sport, Religion dan Art (Spect...
-
Anggota Komisi VI DPR RI Dr H. Djoni Rolindrawan, bersama para peserta sosialisasi empat pilar MPR RI, 4 Oktober 2018. CIANJUR - Pend...
-
CIANJUR- Rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) untuk merubah nama-nama SMK di Kabupaten Cianjur menuai perhatian dari ...
-
GEKBRONG – Pada hari Selasa (15/03) kemarin, bertempat di Kantor Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, dilaksanakan Lomba Desa dan Pelaksa...
-
WARUNGKONDANG – Kenal pamit Camat Warungkondang berlangsung sederhana di aula PGRI Kecamatan Warungkondang, pada hari Kamis (28/04) ...
-
FOTO: NANDANG KURNAEDI/RADAR CIANJUR PROMOSI: Karyawan Kawan Baru tengah melayani pengunjung. CIANJUR- Kawan Baru sebagai pusat p...
Tidak ada komentar: