Radar Cianjur »
Berita Utama
»
Tugu Mamaos Tinggal Kenangan * Diganti Tugu Ayam Jago?
Tugu Mamaos Tinggal Kenangan * Diganti Tugu Ayam Jago?
Posted by Radar Cianjur on Rabu, 12 April 2017 |
Berita Utama
CIANJUR-Tugu Mamaos ikonik khas Cianjur yang dibangun di pusat kota, akhirnya dibongkar Pemkab Cianjur, Senin (10/4) malam, pukul 23.00 WIB.
Pembongkaran tugu simbol Kabupaten Cianjur sebagai kabupaten santri yang berakhlak baik itu dilakukan malam hari agar tak terjadi kemacetan lalu lintas. Tak tanggung-tanggung, pembongkaran di bawah pengawasan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur itu sampai mengerahkan satu unit alat berat.
Kabar yang beredar, tugu berusia puluhan tahun yang sering jadi lokasi berkumpul favorit para demonstran mahasiswa itu bakal disulap menjadi Tugu Lampu Gentur.
Kabar lainnya menyebut bakal dibangun Tugu Ayam Jago.
Kabid Gakda Trantibum, Sulaeman Madna yang menyebut, pihaknya kala itu hanya mengawasi proses pembongkaran, membantu aparat kepolisian yang juga bertugas melakukan upaya rekayasa lalu lintas.
Pihaknya menambahkan, hingga Selasa (11/4) dini hari, Tugu Mamaos harus sudah rata dengan tanah agar rencana pembangunan tugu baru bisa dilakukan secepatnya. Terlebih, agar arus lalu lintas tidak mengalami kemacetan parah lantaran ada pembongkaran.
"Ini rencananya akan diganti dengan Tugu Lampu Gentur. Kami di sini hanya mengawasi saja, yang lebih mengetahui soal teknis dan segala macamnya ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Kami juga disini hanya membantu petugas kepolisian," kata Sulaeman kepada Radar Cianjur.
Sulaeman menyebut, bukan hanya tugu saja, kawasan sekitar tugu juga akan dirapikan guna kepentingan pelebaran jalan pusat kota. Seperti diketahui, Pemkab Cianjur sudah lama mewacanakan pelebaran jalan pusat kota untuk mengurai kemacetan. Pelebaran jalan berdampak pada areal parkir Hypermart. Selain itu, beberapa pekan sebelumnya, Pos Polisi Cepu Delapan juga kena imbas. Alhasil, pos tersebut kini harus berpindah tempat.
"Yang dibongkar bukan hanya tugu, tapi juga areal sekitar tugu. Ini, papan billboard juga kena. Tiang listrik juga akan kena nantinya. Yang jelas, kami akan terus mengawasi prosesnya sampai selesai. Lebih detailnya, sekali lagi, ke Dinas PUPR," tegas Sulaeman.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi mengatakan, Dinas PUPR hanya menggarap areal sekitar yang mengalami pelebaran jalan. Pembangunan tugu, masih kata Dedi, berada dibawah garapan Dinas Perukiman, Kawasan Perumahan dan Pertanahan.
"Kami hanya mengawasi saja, yang melaksanakan itu ada pihak ketiga. Soal teknis, anggaran dan segala macamnya yang lebih lengkap ke Barjas," kata Dedi saat dihubungi Radar Cianjur, kemarin disela-sela giat Cianjur Ngawangun Lembur (CNL).(lan)
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
Wakil Ketua Komisi IV,Cecep Buldan terkejut adanya malpraktek di Puskesmas Cikalongkulon CIANJUR-Menyusul adanya dugaan malpraktek yan...
-
GEKBRONG – Pada hari Selasa (15/03) kemarin, bertempat di Kantor Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, dilaksanakan Lomba Desa dan Pelaksa...
-
WARUNGKONDANG – Kenal pamit Camat Warungkondang berlangsung sederhana di aula PGRI Kecamatan Warungkondang, pada hari Kamis (28/04) ...
-
FOTO: NANDANG KURNAEDI/RADAR CIANJUR PROMOSI: Karyawan Kawan Baru tengah melayani pengunjung. CIANJUR- Kawan Baru sebagai pusat p...
-
BARANG antik seperti sepeda ontel yang merupakan peninggalan sejarah, mungkin bisa dikatakan sudah terlupakan. Padahal, jangan salah har...
-
Mengenakan hijab sebagai pilihan busana, dewasa ini memberikan banyak pilihan tema dan gaya, salahsatunya adalah hijab dengan tema street...
-
CIANJUR-Pondok pesantren Al-Intiqol merupakan salah satu pondok pesantren salafi yang ada di kota Cianjur tepatnya di Cikidang, Pabuaran ...
Tidak ada komentar: