200 Santri Adu Kemahiran Kitab Kuning
![]() |
TRADISI: Para ulama dan tokoh PKB hadiri Semifinal Musabaqah Kitab Kuning 2017, zona Jawa Barat IV di Ponpes Gelar, Cibeber, Cianjur, (17/5). |
CIBEBER-Semifinal Musabaqah Kitab Kuning 2017, zona Jawa Barat IV dilaksanakan di Pondok Pesantren Gelar, Cibeber, Cianjur, (17/5).
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Umum DKN Garda Bangsa, Cucun A Syamsurijal. Menurutnya, Musabaqah Kitab Kuning sebagai program Garda Bangsa dalam upaya menghidupkan tradisi keilmuan pesantren sekaligus mengundang negara hadir di tengah ulama yang selama ini 24 jam mengurus keilmuan, moral dan karakter generasi bangsa.
"PKB komit dengan tetap mengusung rancangan UU Madrasah dan Pondok Pesantren," ujar
H Cucun dalam sambutannya.
Sementara itu, hadir pula sebagai tamu kehormatan Anggota DPR RI Fraksi PKB Dapil III Jawa Barat, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz.
Neng Eem sangat bangga kepada para santri yang senantiasa menjaga tradisi dan meneladani ulama.
"Pendidikan keagamaan adalah ruh pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Ulama adalah pewaris para Nabi. Santri adalah jalan generasi menuju ulama, dan kita tahu bahwa Santri kontribusinya sungguh luar biasa untuk bangsa ini," ungkap Anggota DPR RI Komisi V yang juga santri ini.
Lanjut Neng Eem, ulama nusantara kiprahnya tidak saja di Indonesia, tapi juga mendunia. Sebut Syekh Abdushomad Alpalimbangi, Syekh Nawawi Albantani, dan lain-lain adalah guru tanah hijaz, Mekah dan Madinah.
Bahkan karya-karyanya menjadi referensi kurikulum Universitas Al-Azhar, Kairo, seperti Kitab Minhajul Abidin, Tafsir Marah Labid, dan lainnya.
Neng Eem juga memberi apresiasi kepada Garda Bangsa yang ikut menjadi bagian menghidupkan tradisi keilmuan keislaman ini dengan mengadakan musabaqah kitab kuning. "Garda Bangsa yang merupakan sayap Partai Kebangkitan Bangsa konsisten dalam menghidupkan tradisi santri dan keulamaan. Saya bangga sebagai santri melihat program-program yang dijalankan Garda Bangsa," tegasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di pesantren bersejarah ini diikuti oleh 200 peserta putra dan putri dari berbagai kabupaten/kota zona IV Jawa Barat yakni Cianjur, Sukabumi, Bogor, Bekasi, Bogor dan Bekasi.
Selain dihadiri Ketua Umum Garda Bangsa dan anggota DPR RI, hadir pula Ketua DKW Garda Bangsa Jawa Barat Asep Irfan, Ketua DPC PKB Cianjur Levi Ali Firmansyah yang sekaligus anggota DPRD Cianjur.
Anggota DPRD Cianjur Zaini Khairuzzaini, Dedi Badri, Dedi Suherli, Asisten Daerah mewakili Bupati Kabupaten Cianjur, Ketua MUI Cianjur dan beberapa pimpinan organisasi dari berbagai kabupaten/kota.
Selain itu, hadir pula Kyai Pesantren Cianjur, KH. Saiful Uyun, pimpinan pesantren Almusri' yang juga Ketua Dewan Syuro PKB Cianjur, Pimpinan Pondok Pesantren Gelar KH Faisal.(jun)
Populer
-
Badriah MEMBERIKAN semangat kepada siswa memang sudah menjadi tanggung jawabnya selama ini. Tujuannya agar siswa dapat termotivasi...
-
KUALITAS: Mudir Ma'had Pondok Pesantren Al Musyarofah, Wahid Abu Yasin Al-Qudsi (kiri) berada di gerbang Ponpes Al Musyarofah. W...
-
CIANJUR-Ideng (56), warga Kampung Jangari, RT 01/10, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, yang tenggelam di Cirata Kampun...
-
CIANJUR-Seorang pemuda bernama Agus Mulyana (20) menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Cianjur-Bandung tepatnya di depan SMP Neger...
-
CIANJUR- Kemajuan teknologi justru kerap kali digunakan sejumlah masyarakat untuk mencari keuntungan. Sayangnya, kemajuan teknologi ini ...
-
Dua tim bola voli SMA/SMK memperebutkan gelar juara . CIANJUR- Puluhan siswa SMK se-Kabupaten Cianjur memperebutkan gelar juara dalam L...
-
KARANGTENGAH- Bakal calon (balon) Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, Syaripudin menyimpan visi misi dan tujuan menca...
-
Neng Eem ingatkan masyarakat pentingnya empat pilar MPR RI CIANJUR- Anggota DPR RI, yang juga anggota MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa H...
Tidak ada komentar: