CIANJUR - Gelaran puncak Harlah ke 95 Nahdlatul Ulama (NU), yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang NU Kabupaten Cianjur. Minggu (13/5), berlangsung meriah, berbagai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mendapat antusiasme yang tinggi dari warga NU Cianjur.

Selain disuguhi penampilan seni islami dari santri serta lomba qiroatul qutub ada yang menarik dari acara yang terselenggara yaitu, gerakan koin kotak infak NU bersama NU Care-Lazisnu.

Ketua NU Care-Lazisnu Asep Sopyan Halim, mengataka progran gerakan koin kotak infak NU ini adalah sebuah gerakan yang harus digerakan oleh warga nahdliyin, sebab menurutnya jika warga nahdliyin infaknya tersalurkan ke lazisnu maka akan tercipta kemandirian ekonomi ummat.

"Warga NU itu banyak hapir 90 persen penduduk Cianjur, maka jika warga nu lebih mengutamakan penyaluran infaknya ke Lazisnu kita yakini warga NU lebih maju dalam bidang pembangunan ekonomi ummat," ungkapnya.

Ia menuturkan, jika program gerakan koin sukses maka penyaluran infak dan sodakoh akan di salurkan terhadap kebutuhan ummat, baik dalam bidang sosial, kesehatan pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

"Kalo NU di luar daerah dari infak bisa bikin rumah sakit NU. Kenapa tidak kita pun melakukan hal yang sama," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PC NU kabupaten Cianjur, K.H. Chairul Anam mengangatakan dalam sambutannya, warga NU harus senantiasa mandiri, sebab menurutnya tidak ada yang tidak mungkin untuk warga nhadliyin dalam mewujudkan pembangunan secara mandiri.

"Setiap pembangunan yang kita lakukan, dimulai dari hal yang kecil, namun tak terasa jika dijalankan semua pembangunan didalam kepengurusan baik infrastruktur maupun non infrasteuktur bisa berjalan sebesar ini," ungkapnya. (rc)