Radar Cianjur »
ARTIKEL
»
Sandiwara Demokrasi, Tak Sesuai Harapan Pendiri Bangsa
Sandiwara Demokrasi, Tak Sesuai Harapan Pendiri Bangsa
Posted by Radar Cianjur on Jumat, 22 Juni 2018 |
ARTIKEL
![]() |
Ismat Nasrulloh Ketua II PC PMII Cianjur |
Pendirian negara adalah cita-cita mutlak bagi bangsa yang ingin merdeka termasuk indonesia. Para pendiri bangsa yang jelas ingin mempersatukan kekuatan bangsa untuk merdeka membuktikan kemampuannya dalam pergerakan dan perjuangannya, termasuk merumuskan kedaulatan negara atas nama rakyat diatas segalagalanya.
Akhirnya berdirilah sebuah negara yang berdaulat dan bersatu dalam perbedaan. Bagi kita bukan hal yang mungkin pada zaman itu mempersatukan kekuatan bangsa dengan kondisi nusantara bukan negara daratan luas melainkan negara kepulauan yang terpisah, dengan saran komunikasi yang terbatas. Tetapi jarak bukan halangan untuk berkomunikasi tanpa media, melainkan melalui kata yang tersampaikan langsung ke telinga. Bukan kabar burung yang disampaikan melainkan berita gembira atau berita duka dalam perjuangan dalam setiap langkah pergerakan rakyat.
Kondisi yang dilalui pada jaman lampau adalah realita yang tak bisa dielakan penuh pergerakan dan perjuangan untuk merebut kedaulatan bangsa untuk kemerdekaan rakyat.
Kejelasan pasti para pejuang kita yang dilakukan dahulu, kontras dengan perdaban melenial yang penuh drama, diaman para pemimpin, politisi, pejabat, memainkan peran bak sinetron percintaan, bak filem super hero dimana akan ada para penyelamat bumi pertiwi dengan aktor-aktor dan sutradara, semua berperan memainkan sandiwara.
Nyata-nyata rakyat menderita, terpecah belah akibat ulah kepentingan yang tak terarah. Sesekali awam bertanya, masihkah perlu dengan pemimpin yang setiap tahun harus kita tentukan, jika arah perubahan ekonomi, sosial, politik semakin tak terarah.
Stigma kotor anggapan masyarakat jelata mungkin sesekali terdengar, namun hanya nyanyian bahkan dijadikan barang dagangan untuk merebut kemenangan, itukah keadilan.
Setidaknya pegangan hidup dan prinsip bernegara harusnya menjadi azas yang mampu diamalkan dalam setiap sendi kehidupan. Yah, Pancasila dengan amalan yang kafah yang dilakukan bejabat dan rakyat. Kesadaran itulah yang harus ditanamkan oleh setiap warga negara yang mencerminkan bangsa yang merdeka berdaulat.
Populer
-
CIANJUR- Kelana Branded Cloth promo diskon harga jenis pakaian mulai dari pakaian pria dan wanita. Ini dilakukan untuk mema...
-
CIANJUR - Dewan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (Dema Stisnu) Kabupaten Cianjur untuk pertamakalinya menggelar Pe...
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
Neng Eem ingatkan masyarakat pentingnya empat pilar MPR RI CIANJUR- Anggota DPR RI, yang juga anggota MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa H...
-
BANGGA: Rizki Ferry (kiri) membuat sekolahnya bangga dengan berbagai prestasi yang diraihnya lewat olah vokal. CIANJUR-Bakat Ri...
-
TAMPIL: Salah satu siswa menunjukan kebolehan dalam lomba pementasan tunggal teatrikal. PEMBUKAAN Sport, Religion dan Art (Spect...
-
CIANJUR-Seiring kian menumpuknya jumlah sampah di Kabupaten Cianjur, Komite Peduli Lingkungan Hidup (KPLHI) Kabupaten Cianjur bekerjasam...
-
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz sosialisasikan 4 pilar kebangsaan terhadap ratusan kiai dan ustad CIANJUR -...
Tidak ada komentar: