Radar Cianjur »
»
Neng Eem: Santri Sudah Lekat dengan Empat Pilar
Neng Eem: Santri Sudah Lekat dengan Empat Pilar
Posted by Radar Cianjur on Kamis, 22 November 2018 |
![]() |
Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz sosialisasikan Empat Pilar MPR di Pondok Pesantren Al-Khodijah Kampung Kadudampit, Desa Warung Jengkol-Cianjur, Rabu, 21 November 2018. |
CIANJUR–Pimpinan Banggar MPR RI yang juga anggota DPR dari Fraksi PKB Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz sosialisasikan Empat Pilar MPR di Pondok Pesantren Al-Khodijah Kampung Kadudampit, Desa Warung Jengkol-Cianjur, Rabu, 21 November 2018.
Pada kegiatan yang dihadiri para santri dan tokoh masyarakat itu, Neng Eem menegaskan, implementasi Empat Pilar MPR sudah melekat dalam kehidupan keseharian para santri di Pondok Pesantren. Oleh karena itu, sosialisasi Empat Pilar di lingkungan pesantren, sesungguhnya hanyalah untuk menyegarkan kembali para santri agar tetap menghidupi Indonesia tercinta ini.
"Santri ini sangat berjasa hadirnya NKRI. Untuk itu santri diberikan sosialisasi agar makin semangat dalam berjuang menuntut ilmu serta jadi generasi penerus dalam menjaga keutuhan NKRI," ungkap legislator alumni aktivis PMII ini.
Lanjut Neng Eem, beberapa contoh nilai Empat Pilar yang diajarkan di pesantren yakni nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
“Contohnya, tidak ada tawuran antar pesantren atau tawuran antar santri di dalam satu pesantren. Ini menunjukkan komunitas pesantren adalah Manusia yang Adil dan Beradab,” ujarnya.
Selain itu, dalam Sila Persatuan Indonesia, pondok pesantren sangat menjunjung tinggi persatuan Indonesia. Itu terlihat dari persahabatan yang terjalin antara pesantren yang satu dengan yang lainnya.
“Sila keempat, bahkan segala sesuatunya harus dimusyawarahkan di pesantren. Sedangkan, sila kelima Pancasila, kehidupan di pesantren sangat sederhana dan tidak bermewah-mewah,” jelasnya.
Oleh karena itu, dengan adanya Sosialisasi Empat Pilar ini, Neng Eem ingin menegaskan bahwa kehadiran pondok pesantren di tengah masyarakat adalah bagian untuk menyelamatkan Indonesia agar tidak berpecah-belah.
“Umat Islam bukanlah musuh negara. Justru sebaliknya umat Islam salah satu penjaga negara," pungkasnya.(jun)
Populer
-
SETELAH meraih peringkat ketiga di Piala Presiden 2017, Persib Bandung mulai merancang agenda lanjutan untuk mengisi kekosongan jelang tam...
-
Foto: Fadilah Munajat/ Radar Cianjur MEMBANGGAKAN: Camat Gekbrong menyambut rombongan tim penilai dari kabupaten Cianjur GEKBRON...
-
Cawabup nomor 2, Herman Suherman doakan AKP Muklis di Makkah. CIANJUR-Calon bupati Cianjur nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar menyataka...
-
BUDIDAYA: Salah seorang karyawan Peternakan Ikan Lele Sawargi tengah memberikan pakan ikan lele. CUGENANG- Ikan lele merupakan salah ...
-
ANGGOTA DPR RI H Deding Ishak sedang memberikan materi tentang kebangsaan pada kegiatan halaqoh yang digelar RMI Kabupaten Cianjur. CI...
-
CIANJUR-Tim Forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur menerima kiriman mayat laki-laki dari jajaran Polsek Bojongpicung, Senin ...
-
Abdulatif BEBERAPA wilayah di Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi Pilkada serentak, tepatnya hari Rabu pada tanggal 27 Ju...
-
CIANJUR-Ratusan hingga ribuan massa tumpah ruah memenuhi sejumlah ruas jalan pusat kota Cianjur sejak pagi pada Senin (18/4) kemari...
Tidak ada komentar: