HAURWANGI –Camat Haurwangi, Cianjur Timur, Djadjat Sudradjat S IP, menepis anggapan bahwa pergaulan remaja di Kecamatan Haurwangi saat ini sudah memasuki fase pergaulan bebas, yang terjadi akibat dipicu oleh kondisi lingkungannya. Ia mengatakan bahwa permasalahan tersebut selalu diminimalisir dengan pendidikan, ajakan, atau sosialisasi, minimalnya di dalam lingkungan keluarga. Pembinaan yang skalanya lebih luas biasa dilakukan dengan seringnya digelar kegiatan keagamaan di desa-desa dan kampung-kampung.

 Djadjat menambahkan, asumsi bahwa pergaulan sebagian remaja Haurwangi saat ini cenderung bebas, tidak bisa dijadikan patokan umum untuk menilai perilaku keseluruhan remaja yang ada. Menurutnya, tentu ada pemicu atau hal lain pada remaja-remaja yang bebas, yang itu hanya sebagian saja, dan bukan karena faktor lingkungan Haurwangi.

 "Ada berbagai latar belakang yang bisa saja mendasari beberapa peristiwa yang terjadi belakangan, dan itu bukan karena faktor lingkungan semata," ujarnya, Rabu (02/09) kemarin.

Menurutnya,lingkungan yang adadiKecamatanHaurwangi tidak sampai seburuk yang dituduhkan, bahkan dianggap menjadi pemicu bebasnya pergaulan. Ada banyak juga prestasi remaja yang pernah menonjol di berbagai bidang yang ada di Haurwangi.

Di mata Djadjat, lingkungan yang ada di Kecamatan Haurwangi masih masuk ke dalam kategori kondusif, aman, dan nyaman.

"Tidak juga rawan oleh hal-hal negatif dan permasalahan lainnya. Selama ini masih bisa diminimalisir, selalu ada usaha dan upaya perbaikan." Tutupnya.(mat)