Ini Saran Dewan Cegah Tawuran

CIANJUR- Maraknya kasus tawuran dikalangan pelajar membuat sejumlah pihak angkat bicara. Salah satunya anggota DPRD Cianjur, yang sudah merasa geram dengan aksi tawuran. 
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Sapturo mengaku, sangat perihatin dengan aksi tawuran yang kerap terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, karena sudah meresahkan masyarakat.
"Ini sudah benar-benar tidak bisa didiamkan, karena kasus ini sudah berulang kali terjadi. Bahkan, kerap menimbulkan korban, baik korban tewas maupun terluka terkena senjata tajam,” ujarnya.
Menurutnya, maraknya kasus tawuran menunjukan lemahnya pengawasan para orang tua terhadap anak. Tak hanya itu, kurangnya pemahaman agama, menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya tawuran.
"Kami (Dewan ) akan segera melakukan kerja sama dengan pihak kepolisian, dan dinas pendidikan, guna menekan aksi tawuran dikalangan pelajar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sejumlah antisipasi sudah dikeluarkan dewan dalam upaya pencegahan tawuran, diantaranya mengintruksikan kepada disdik agar jam pelajaran tidak disamakan, misalnya antara jam masuk sekolah dengan jam pulang sekolah antara sekolah yang satu dengan sekolah lainnya.

“Kita akan mengintruksikan kepada sekolah yang siswanya sering tawuran untuk dimasukan ke Batalion Raider 300, dan akan menunjuk salah satu pondok pesantren yang tegas, untuk mendidik dan membina para siswa,” jelasnya.(riz)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top