Makna Ulang Tahun Korps Polisi Wanita



Dengan tema nasional “Polwan siap sebagai pelopor revolusi mental dalam rangka memantapkan solidaritas dan profesional Polri,” 67 tahun keberadaan Korps Polisi Wanita (Polwan) diharapkan mampu mengubah citra kepolisian yang kaku, menjadi lebih bermasyarakat.

Laporan: Herlan Heryadie, Cianjur

Citra polisi di tengah masyarakat yang selama ini dipandang sebagai institusi yang kaku, stigma tersebut dimentahkan oleh mereka yang kini tengah merayakan hari jadi ke-67, yakni Korps Polwan. Seluruh jajaran Korps Kepolisian Republik Indonesia (Polri) se-Indonesia turut serta memperingatinya dengan berbagai cara, tak sedikit pula anggota Polwan yang memaknai hari jadi tersebut dengan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa, dengan sebaik-baiknya.
 Seperti yang dilakukan oleh Bripda Irfani Sulis. Dara kelahiran Cianjur, 19 tahun yang lalu ini lebih memilih untuk tetap menjalankan hari-harinya sebagai seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort (Polres) Cianjur.
 “Sekarang tidak sedikit perempuan yang lebih memilih untuk menjadi Polwan. Kami coba membuktikan bahwa perempuan juga tidak kalah dalam hal kemampuan, tanggung jawab serta kiprahnya dengan polisi laki-laki,” ungkap Irfani.
 Masih kata Irfani, dirinya yang juga berstatus sebagai mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakencana ini resmi tergabung sebagai seorang anggota kepolisian sejak 29 Desember 2014 lalu. “Memaknai HUT Polwan yang ke-67 ini, saya harap kiprah Polwan semakin maju, semakin profesional, serta lebih bersemangat menjalankan tugasnya,” harap Irfani yang bercita-cita menjadi seorang perwira ini.
 Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan (Laka) Polres Cianjur, Iptu Tenda Sukendar, tak ketinggalan mengucapkan selamat atas peringatan ulang tahun Polwan kali ini.
 “Berdasarkan sejarahnya, Polwan pertamakali dibentuk di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 1 September 1948. Seiring waktu, kini beberapa Polwan telah menduduki beberapa posisi strategis di kepolisian. Dalam hal kemampuan, tanggung jawab, serta profesionalitas, mereka tak berbeda dengan polisi laki-laki,” kata Tenda yang ditemui di kantornya, Selasa (1/9) kemarin.
 Tenda menambahkan, di Kabupaten Cianjur sendiri, keberadaan Polwan sudah dianggap mampu meredam tindakan-tindakan anarkis. “Di beberapa satuan, secara merata terdapat anggota Polwan. Mereka mampu menjalankan tugas dengan baik, meski terkadang personilnya terbatas.” Imbuh Tenda, seraya mengucapkan selamat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan yang ke-67. (cr2)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top