Antisipasi Tawuran Pelajar Tidak Efektif

CIANJUR – Maraknya fenomena tawuran di kalangan pelajar semakin membuat resah masyarakat, khususnya di Cianjur. Fenomena tersebut seolah menjadi rutinitas yang terus berulang meski sudah jatuh korban. Tak jarang seiring berlangsungnya tawuran tersebut, korban luka hingga korban jiwa terus berjatuhan.
Beberapa pekan yang lalu, salah seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus meregang nyawa akibat luka bacokan dan luka tusukan di tubuhnya. Tak cukup sampai disitu, Senin (31/8) lalu dua orang pelajar membuat onar dengan membawa sebilah samurai di Terminal Pasirhayam. Beruntung tidak ada korban jiwa, karena warga sekitar langsung mengamankan kedua oknum pelajar itu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Kesiswaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Iis Familiawati, mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan upaya untuk mengantisipasi tawuran dengan berbagai cara, salahsatunya dengan mengumpulkan para siswa perwakilan sekolahnya untuk berkumpul dan membuat sebuah kesepakatan bersama.
“Mereka sudah menandatangani surat kesepakatan bahwa mereka tidak akan melakukan tindakan tersebut (tawuran—pen). Bahkan kami sudah berkoordinasi dengan pihak Raiders (Batalyon 300/Raiders—red) untuk membantu kami,” ungkap Iis kepada Radar Cianjur, Selasa (1/9) kemarin.
Iis berharap agar para pelajar tersebut lebih diperhatikan lagi oleh orangtua maupun pihak sekolahnya. “Biasanya mereka kurang perhatian dari orangtuanya, atau mungkin dari lingkungan sekitarnya. Karena itu, pendampingan dari sekolah dan orangtua berperan sangat penting.” Imbuhnya.
Senada dengan pernyataan tersebut, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu menyatakan keprihatinannya, dan pihaknya sedang merencanakan upaya-upaya untuk mengantisipasi dan mengatasi hal tersebut.

“Razia akan terus-terus dilakukan. Tadi pagi (kemarin—red) sudah dilaksanakan razia, beberapa (siswa) ada yang membawa sabuk gir, sudah diamankan. Sepertinya harus ada kepedulian dari pihak sekolah dan orangtua, jangan lepas tanggungjawab.” Kata Kapolres. (cr2/blx)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top