Radar Cianjur »
Berita Utama
»
Murid SD Belajar Beralaskan Tikar
Murid SD Belajar Beralaskan Tikar
Posted by Radar Cianjur on Rabu, 02 September 2015 |
Berita Utama
CIANJUR-Pasca
peristiwa kebakaran, yang menghabiskan tiga bangunan kelas dan ruang kantor SDN
Sukaratu 3 di Kecamatan Gekbrong, pada
28 Mei 2015 lalu.
Hingga kini
bangunan sekolah tersebut belum juga tersentuh rehabilitasi. Padahal kebutuhan
akan ruangan permanen dan nyaman sangat diharapkan puluhan siswa.
Akibatnya
mereka beraktifitas memanfaatkan ruangan yang masih layak pakai dan sebagian
belajar di teras sekolah dan hanya beralasakan tikar dan karpet. Tercatat empat
ruangan termasuk satu ruang kantor sekolah terbakar empat bulan lalu.
Kepala SDN
Sukaratu 3 Kecamatan Gekbrong, Sumpena mengatakan, bahwa pengajuan dana bantuan
untuk perbaikan dan pembangunan ruangan kelas dan kantor sudah disampaikan pada
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, beberapa waktu lalu.
Bahkan dari
pihak Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, sempat datang meninjau langsung kondisi
sekolah pasca kebakaran, namun hingga kini belum mendapat informasi lebih
lanjut, kapan pengajuan bantuan tersebut bisa terealisasi.
“Kami ingin
agar pemerintah segera membangun ulang ruangan kelas yang ludes terbakar, karena kasihan melihat murid sebanyak tiga kelas,
tiap hari harus belajar di teras dengan beralaskan tikar, tak dapat dibayangkan
kalau nanti musim hujan, mungkin anak-anak ini tidak akan bisa belajar,” ujar
Sumpena.
Murid-murid
yang terpaksa belajar di teras adalah murid kelas 4, 5, dan 6; karena ruangan
mereka dipergunakan oleh adik-adik kelas mereka yang masih duduk di kelas 1, 2,
dan 3.
Pada
kesempatan terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo, menuturkan bahwa pihaknya sudah merekemondasikan bangunan SDN Sukaratu 3
untuk segera dibangun kembali.
“Peristiwa tersebut benar-benar membuat kami, khususnya Komisi IV merasa
sangat prihatin. Pasalnya kegiatan belajar mengajar siswa menjadi terhambat
karena tidak nyaman. Oleh karena itu, kami akan segera memperbaiki bangunan
kelas yang sudah terbakar tersebut,” ujar Sapturo, saat dihubungi, Selasa
(1/9).
Menurutnya, rencana pembangunan kelas akan dilaksanakan pada bulan Oktober
2015 mendatang, dan pihaknya juga telah menggelar musyawarah terlebih pihak
Disdik, selaku pihak yang bertanggung jawab terhadap rehabilitasi bangunan
tersebut.
“Oktober kita sudah mulai pembangunan kelas yang terbakar dengan
menggunakan Dana Pembaharuan Dewan, Dana Alokasi Khusus serta APBD,” terang
Sapturo.
Diterangkan dia, proses rehabilitasi kelas tersebut sebelumnya harus ada
nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of
Understanding) antara Kepsek dengan Komisi IV DPRD. “Jadi harus ada
kesepakatan terlebih dahulu antara pihak sekolah dengan Dewan,” tegasnya.
Sapturo menambahkan, syarat untuk mendapatkan dana bantuan tersebut
diantaranya adalah kesanggupan Kepsek untuk segera melaksanakan rehab kelas,
dan menyanggupi penyelesaian pembangunan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan, dengan batas akhir tanggal 20 Desember 2015.
“Awalnya dana tersebut mau dipakai rehab sekolah lain. Namun karena melihat
SDN Sukaratu 3 keadaannya sangat memprihatinkan, sehingga dana tersebut dipakai
untuk sekolah yang benar-benar membutuhkan. Dengan catatan, harus sudah selesai
pada bulan Desember mendatang,” pungkasnya.(cr1/riz)
Populer
-
PETUGAS BNNK tes urine siswa SMAN 1 Ciranjang. CIANJUR-Antisipasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan di lingkungan s...
-
ATLETICO Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan sang juara bertahan, FC Barcelona. Pada laga di Vicente Cal...
-
24 Tewas Lainnya Tewas PIHAK militer Filipina terus menekan Kelompok Abu Sayyaf yang berada di Pulau Basilan. Menuruty lansiran s...
-
CIANJUR- Ketua Komisi IV DPRD Cianjur Dadang Sutarmo didampingi Ence Deni Nuryadi menyambangi sekolah Juhdi (13), SDN Sindanglaya, Desa Si...
-
Vincent Janssen TOTTENHAM Hotspurs mengumumkan secara resmi kedatangan striker asal Belanda, Vincent Janssen, dari AZ Alkmaar deng...
-
KURANG dari satu pekan pesta sepakbola terbesar di benua Eropa atau yang dikenal dengan Euro 2016 akan dimulai. Turnamen ...
-
BANDUNG-Manajer Persib, Umuh Muchtar menyampaikan simpati kepada bocah yang menjadi korban tabrak lari, Ridho Maulidin Sukarna (5) ...
-
CIANJUR– Ketua Umum Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pengawas Korupsi (KPK), Muhammad Firdaus pada Selasa (19/7) kemarin me...
Tidak ada komentar: