Radar Cianjur »
Berita Utama
»
Mahasiswa Siap Kawal Pilkada Cianjur
Mahasiswa Siap Kawal Pilkada Cianjur
Posted by Radar Cianjur on Selasa, 17 November 2015 |
Berita Utama
Mahasiswa Cianjur tergabung dalam Kelompok Cipayung (PMII, HMI, GMNI) komitmennya kawal Pilkada.
|
CIANJUR – Guna menjaga kondusivitas jelang pelaksanaan
pesta demokrasi rakyat dalam Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) serentak, 09
Desember 2015 mendatang, sejumlah elemen organisasi eksternal kampus, yakni
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Gerakan Mahasiswa Nasional
Indonesia (GMNI) Kabupaten Cianjur yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Cabang Cianjur menggelar
diskusi publik yang diselenggarakan di aula Mapolres Cianjur, Sabtu (14/11).
Dalam diskusi
tersebut, turut hadir empat panelis, yakni ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Cianjur, Anggy Shofia Wardani, ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu)
Cianjur, Saeful Anwar, Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, serta unsur
akademisi Cianjur, Dedi Mulyadi.
Sekretaris
pelaksana kegiatan, Sofwanudin menerangkan, kegiatan ini merupakan salahsatu
bentuk respon mahasiswa Cianjur terhadap selenggaraan Pilkada mendatang.
“Jangan sampai
mahasiswa bersikap apatis. Kita juga punya peranan penting untuk menentukan
nasib Cianjur lima tahun mendatang,” terangnya.
Sementara itu,
Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Kabupaten Cianjur, Agus Wahyudi menyoroti hal
lain. Pihaknya menilai birokrat sebagai garda terdepan dalam pelayanan
masyarakat harus fokus dalam melaksanakan tugas negara dan tidak dibuat sibuk
dengan urusan politik seperti memikirkan cost
(biaya) politik hingga pengorganisiran massa.
“Renungkan dengan
hati nurani yang jernih. Jangan sampai kondisi semacam itu terus mengakar dan
merusak tatanan masyarakat. Semuanya tidak akan berubah kalau kita sendiri
tidak mau berubah,” tegas Agus.
Di lain pihak,
Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu menuturkan, pihaknya sangat
mengapresiasi selenggaraan yang diinisiasi oleh kaum mahasiswa Cianjur
tersebut. Ia menilai, pengawalan pesta demokrasi perlu pengawalan dari seluruh
elemen masyarakat, termasuk di dalamnya adalah elemen mahasiswa.
“Sejarah mencatat
bahwa peranan mahasiswa begitu penting dalam membangun bangsa ini. Sejak tahun
1908, 1928, 1945, 1966 hingga 1998, mahasiswa selalu jadi motor perubahan yang
menentukan masa depan bangsa,” tutur Kapolres.
Pihaknya
mengungkapkan, bukan tidak mungkin suatu saat nanti, para mahasiswa yang
berkomitmen untuk mengawal hingga mensukseskan pesta demokrasi tersebut dapat
menuai hasil positif.
“Kami merasa sangat
terbantu dan berterimakasih kepada para mahaasiswa. Dari Polres sendiri sudah
sejak jauh-jauh hari melakukan pengawalan jelang pemilu, dari mulai menurunkan
50 hingga 100 personil untuk pengawalan kampanye hingga pengawalan lainnya yang
bersifat substansial,” imbuhnya.(cr2/cr1)
Populer
-
Di usianya yang sudah senja dan dikaruniai lima orang cucu. Namun kakek yang satu ini tetap bersemangat untuk terus bekerja. ...
-
BUDI Jaya sewakan alat berat untuk pembangunan infrastruktur di Cianjur . CIANJUR – Alat - alat berat merupakan salahsatu jenis alat k...
-
SIGAP: Delapan Srikandi Damkar Cianjur standby 24 jam menerima laporan untuk memadamkan api. Sisi Lain Ketangguhan Regu Srik...
-
JAKARTA-Bocornya dokumen firma hukum asal Panama, Mossack Fonseca tentang tak luput dari perhatian Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). Kini,...
-
Dalam rangka menyambut Hari Kartini. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Kabupaten Cianjur, menggelar lomba menyanyikan lagu ber...
-
CELTIC FC sempat membuat Skotlandia bangga lantaran mampu meraih trofi Liga Champions musim 1966-67. Tapi, pada Selasa (12/7) atau R...
-
Vincent Janssen TOTTENHAM Hotspurs mengumumkan secara resmi kedatangan striker asal Belanda, Vincent Janssen, dari AZ Alkmaar deng...
-
RUSAK: Satu buah kursi papan disimpan tepat di atas badan Jalan Hanjawar-Pacet yang berlubang sebagai bentuk peringatan terhadap para pen...
Tidak ada komentar: