BUPATI Cianjur Tjeptjep Mukhtar Soleh, beri penghargaan pada guru berprestasi.

PERINGATAN Hari Guru Nasional (HGN) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 70 tahun 2015 di Kabupaten Cianjur berjalan sangat khidmat. Ada delapan guru dan empat siswa berprestasi yang mendapatkan penghargaan dari Bupati Cianjur, pada saat perayaan HGN kali ini.

Laporan: RISMA RUSTIKASARI

ADA yang berbeda pada perayaan Hari Guru Nasional (HGN) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 70 tahun 2015. Ya Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh yang diwakilkan Sekda Cianjur, Oting Zaenal Muttaqin memberikan penghargaan pada sejumlah guru dan siswa berprestasi.
Hal itu seperti diungkapkan Oting, bahwa penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap guru yang selama ini telah mengabdikan diri hingga puluhan tahun, baik sebagai pengajar dan siswa yang telah mengharumkan nama baik Kabupaten Cianjur.
"Sebagai pemerintah kami tentunya sangat bangga memiliki guru yang tak pernah menyerah untuk mencerdaskan anak bangsa dan bangga dengan para pelajar yang sudah membawa nama Kabupaten Cianjur ikut dalam perlombaan tingkat nasional," ungkapnya.
Sekda memaparkan, guru merupakan salah satu barisan terdepan yang memiliki peranan penting dalam mencerdaskan anak bangsa. Selain itu guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam membentuk keberhasilan pendidikan selama ini. "Guru yang meletakan dasar serta pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa," tuturnya.
Sementara itu, dalam peringatan bersejarah tersebut tak hanya memperingati Hari Guru Nasioanal/PGRI saja melainkan ada dua momentum yakni Hari Anak Nasional dan Hari Angklung Nasional. "Jadi untuk peringatan kali ini ada tiga momentum yang diselenggarakan yakni Hari Guru Nasional/PGRI, Hari Anak Nasional dan Hari Angklung Nasional," ujarnya.
Menurutnya, peringatan tiga momentum bersejarah diperingati dalam satu peringatan bersejarah baru pertama kalinya dilaksanakan. Mengingat tahun sebelumnya belum pernah mengalami hal seperti itu. "Ini baru pertama kalinya mengalami hal seperti ini. Namun demikian tak menyurutkan semangat, khususnya guru dalam mencerdaskan anak bangsa," tuturnya.
Dalam peringatan Hari Guru Nasional/PGRI diharapkan sebagai salah satu upaya dalam memajukan generasi bangsa. Pasalnya, kemajuan suatu bagsa itu tergantung dari diri guru tersebut dalam mendidik anak bangsa.
"Selain itu para pelajar sebagai generasi penerus bangsa dapat memperoleh kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan bakat dan kecakapannya, mendalami pengetahuan serta mengembangkan disiplin watak maupun kepribadian," paparnya.
Ketua PGRI Kabupaten Cianjur Jumati menambahkan, dedikasi, tekad serta semangat persatuan dan kesatuan para guru perlu dipupuk, dipelihara dan dikembangkan. "Karena hal itu merupakan salah satu tuntutan dan perkembangan zaman yang mewajibkan menuntut sumber daya manusia insani yang segar dan prima," pungkasnya.
Sementara itu, nama guru maupun siswa yang mendapatkan penghargaan pada peringatan Hari Guru Nasional diantaranya, Oom Gandarwati, Komariah, Harjo Hariono, Mujiono, Endang Syarif, Yayah, Ecih dan Yoyon. Sedangkan siswa adalah Falya Anisa Febrianti (SDN Ibu Dewi 6), Kitria Salma(SDN Ibu Dewi 2), Gelar Aji Pangestu(SMPN I Cipanas), Diana Sri Suryani(SMAN I Cianjur).(**)