Sindikat Penipuan Sulsel Diringkus, Rugikan Korban Miliaran Rupiah

APARAT Kepolisian meringkus 16 pelaku sindikat Sulsel.
CIPANAS-Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, meringkus kawanan penipuan melalui pesan singkat dan telepon dengan korban para pejabat tinggi negara dan anggota kepolisian.
Salah tempat penangkapan pelaku sindikat Sulawesi Selatan (Sulses) yakni Villa Pemandangan Blok B7 Kampung Cimacan Desa Cimacan Kecamatan Cipanas, Selasa (11/10).
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti menjelaskan polisi mengamankan 16 tersangka yang masih dirahasiakan namanya, dari tempat yang berbeda. "Ditangkap tadi malam di Bandung tiga tersangka. Kemudian berkembang 11 tersangka di daerah Cipanas. Lanjut ditangkap lagi tadi pagi (kemarin,red) di Cilincing, dan Bekasi dua tersangka," ujar Krishna pada wartawan usai penangkapan di Vila Pemandangan.
Awal mula penangkapan pelaku adanya laporan salah seorang pejabat tinggi lembaga negara yang merasa dicatut namanya, oleh pelaku lewat  telepon jaringan sindikat Sulawesi Selatan. Ternyata mereka itu mengaku nama pejabat lembaga negara sekelas menteri, kepala dinas provinsi, hingga kepala dinas di kabupaten. Tak hanya itu mereka juga mengaku sebagai Kapolda, Kapolres, untuk menipu korban dan mengambil uang dari korban.
"Semisal cara pelaku ini, dengan membuka Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di suatu kabupaten/kota dan mengetahui perusahaan korban itu pemenang tender, dan menipunya dengan mengaku sebagai salah seorang kepala dinas. Setelah itu karena pemenang tender terikat dengan kepala dinas tersebut, selanjutnya pelaku yang mengaku butuh uang langsung dikirimkan uang oleh korban,” terangnya.
Selain itu, pelaku ada yang mengaku sebagai Kapolres, Kapolda, dan petugas BNN. Jika diakumulasikan kerugian para korban mencapai miliaran rupiah. Mereka membagi-bagi uang dari pelaku yang bertugas menelepon, mencari korban, membuka rekening, pembuat kartu KTP dan KK palsu. "Kami sebelumnya sudah meringkus penipuan SMS dengan korban orang kecil, dan kali ini korban pengusaha besar hingga para pejabat,” jelasnya.
Pelaku sendiri ada yang sudah residivis tiga kali dan kini meregenarasi pelaku lainnya. Komplotan ini hidup dengan mewah, mereka memiliki rumah bagus dengan tabungan ratusan juta. Bahkan pemain kelas bawah saja bagian menelopon bisa mendapatkan Rp300 juta. "Hingga kini kasus ini masih dalam pengembangan dan pemeriksaan kami," tambah Krishna.(fhn)


DATA KORBAN SINDIKAT PENIPUAN SULSEL
1. Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).
2. Pejabat Kementerian Perindustrian.
3. Pejabat Jasa Marga.
4. Pejabat Dinas Perhubungan.
5. Pejabat Angkasa Pura.
6. Kapores Aceh Tamiang.
7. Kapolres Konaweh.
8. Pejabat Setingkat Bupati.
9. Pejabat Dinas Kehutanan.
10. Anggota DPRD Palu.

SUMBER: SUBDIR JATANRAS DISERSE POLDA METRO JAYA 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top