Radar Cianjur »
Berita Utama
»
Honorer K2 Gelar Aksi Jihad Akbar , Honorer K2, siap aksi turun kejalan, dan mogok kerja
Honorer K2 Gelar Aksi Jihad Akbar , Honorer K2, siap aksi turun kejalan, dan mogok kerja
Posted by Radar Cianjur on Kamis, 28 Januari 2016 |
Berita Utama
CIANJUR- Para Honorer K2, tergabung dalam DPD FHK2I Kabupaten Cianjur,
berencana akan menggelar aksi mogok kerja, dan siap turun ke jalan aksi ke Jakarta kepung Istana. Aksi digelar rencana 3 hari melalui tema JIHAD AKBAR, tepatnya pada tanggal 10,11, dan 12 Februari 2016.
Diakui, Korlap dPD FHK2I Cianjur, Magpur menyebutkan, kami telah melakukan konsolidasi keseluruh, Kordinator Kecamatan (Korcam) Se-Kabupaten Cianjur. Kenapa? alasan kita aksi, karena Menpan-RB dengan DPR RI Komisi II telah dianggap gagal memperjuangkan hak-hak para guru Honorer K2 selama ini.
"Tentu saja, seluruh Honorer K2 merasa kecewa, dengan hasil Raker Menpan- RB dengan DPR RI Komisi II. Pada tanggal, 20 Januari 2016. Pernyataan Menpan-RB, tak akan mengangkat seluruh Honorer K2, dengan alasan katanya masalah anggaran, dan mengangap bahwa PNS sudah berlebih," jelasnya.
Padahal kalau menurut kami apa yg di sampaikan oleh Menpan. Ungkapnya, Magpur menambahkan, itu sangat keliru kita buktikan saja nanti, saat turun ke jalan, dan menyampaian aspirasi melalui orasi. Bayangkan, apabila tak ada para honorer, bagimana nasib dunia Pendidikan di Cianjur khususnya, nah justru sangat membantu.
" Saya yakin para pemangku kebijakan akan melihat, di Media, baik itu cetak atau elektronik. Misal kita ambil contoh di Cianjur di beberapa kecamata, banyak sekolah yang notabanenya PNS itu hanya kepala sekolah, yang mengajar. Sedangkan guru honorer di salah satu SD di kecamatan Cibeber.
Sambung, Magpur menambahkan, padahal letak geograpisnya dekat dengan Ibu Kota kabupaten, apalagi kalau kecamatan jauh dari ibu kota kabupaten. Kami mengajak kepada seluruh tenaga honorer Sekabupaten Cianjur, untuk memperlihat kepada Negara.
"Bahwa, kita adalah orang yang telah membantu Negara mungsukseskan dunia Pendidikan. Nah, kalau tak ada para honorer apa jadinya," ujarnya.
Selain itu, akan bertahan selama tiga hari, timpalnya, Deni (35) rekan guru honorer K2 lainnya mengungkapkan, benar kita pasti akan ikut aksi turun ke jalan bila perlu mogok kerja, mudah-mudahan aksi nanti selama 3 hari membuahkan hasil. Sebelum mendapatkan hasil yang jelas. Kami tidak mau nego lagi dengan Pemerintah, yang selalu memberikan janji.
"Tapi, aksi kali ini haruslah ada bukti, bosan dengan menunggu keputusan, dan hasil tak pasti," tungkasnya.(mat)
Populer
-
KUALITAS: Mudir Ma'had Pondok Pesantren Al Musyarofah, Wahid Abu Yasin Al-Qudsi (kiri) berada di gerbang Ponpes Al Musyarofah. W...
-
Bukit Sukamullya Regency merupakan perumahan modern berada dilokasi yang sangat nyaman cocok sebagai perumahan keluarga, selain lokasi te...
-
CIANJUR-Ideng (56), warga Kampung Jangari, RT 01/10, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, yang tenggelam di Cirata Kampun...
-
CIANJUR-Seorang pemuda bernama Agus Mulyana (20) menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Cianjur-Bandung tepatnya di depan SMP Neger...
-
CIANJUR- Kemajuan teknologi justru kerap kali digunakan sejumlah masyarakat untuk mencari keuntungan. Sayangnya, kemajuan teknologi ini ...
-
Badriah MEMBERIKAN semangat kepada siswa memang sudah menjadi tanggung jawabnya selama ini. Tujuannya agar siswa dapat termotivasi...
-
Dua tim bola voli SMA/SMK memperebutkan gelar juara . CIANJUR- Puluhan siswa SMK se-Kabupaten Cianjur memperebutkan gelar juara dalam L...
-
FOTO: NANDANG KURNAEDI/RADAR CIANJUR PROMOSI: Karyawan Kawan Baru tengah melayani pengunjung. CIANJUR- Kawan Baru sebagai pusat p...
Tidak ada komentar: