Radar Cianjur »
Cipanas
»
Jalan Penghubung Antar Desa Amblas
Jalan Penghubung Antar Desa Amblas
Posted by Radar Cianjur on Jumat, 15 Januari 2016 |
Cipanas
Anggota Dewan Sesalkan Longsor Cugenang |
CUGENANG-
Jalan utama yang menghubungkan sejumlah desa di Kampung Sukawarna, Desa
Sarampad, Kecamatan Cugenang, amblas dan terputus. Akibatnya aktivitas warga
terhambat.
Maman
Suherman (44) warga setempat mengatakan, putusnya jalan diperbatasan Desa
Sarampad dan Desa Mangunkerta terjadi setelah kawasan Cugenang dan sekitarnya
diguyur hujan deras.
“Jembatan
amblas karena tidak kuat menahan air, dan akses jalan warga terputus,"
katanya.
Menurutnya,
amblasnya jalan diperbatasan itu mengakibatkan akses jalan yang mengarah ke
Desa Sarampad atau sebaliknya terputus, sehingga warga terpaksa harus memutar
arah dengan jarak cukup jauh.
Kepala
Desa Mangunkerta Ira mengatakan, jalan desa yang amblas menghubungkan ke
beberapa desa, yakni Desa Talaga, Desa Benjot, Desa Cibulakan, Desa Cirumput,
Desa Sukajaya dan Desa Padaluyu.
"Kami sangat berharap jalan bisa segera dibenahi dan pemerintah bisa segera turun tangan," katanya.
"Kami sangat berharap jalan bisa segera dibenahi dan pemerintah bisa segera turun tangan," katanya.
Sementara
itu, sejumlah peristiwa bencana alam di Cianjur terutama bencana alam longsor
di Ruas Jalan Raya Cugenang Kilometer 8 tepatnya di Kampung Pos RT01/01, Desa
Cijedil, Kecamatan Cugenang, yang terjadi pada, Kamis (13/01), mendapat sorotan
khusus dari Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur Sahli Saidi.
"Kami
sangat menyesalkan (Longsor di Ruas Jalan Cugenang). Mengingat jalan tersebut
masuk ke dalam pengelolaan pemerintah pusat," ujar Sahli Saidi.
Menurutnya,
Kabupaten Cianjur merupakan kawasan yang dekat dengan ibu kota negara atau DKI
Jakarta, sehingga sudah seharusnya mendapatkan perhatian prioritas dalam
pembangunan infrastruktur. "Jika tebing yang ada di ruas jalan nasional
seperti ini dibiarkan tanpa ada penanganan. Kami khawatir longsoran tebing
terjadi lagi," ujarnya.
Dijelaskannya,
pihaknya akan berupaya agar pemerintah pusat segera menggelontorkan dana pusat
melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), melalui beberapa institusi di Jakarta
seperti Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum.
"Jika
anggaran tersebut diturunkan, kondisi infrastruktur di ruas jalan nasional bisa
lebih diperhatikan, sehingga tebing di
Ruas Jalan Raya Cugenang bisa segera dibangun Tembok Penahan Tanah
(TPT),” ungkapnya.(fhn)
Populer
-
PETUGAS BNNK tes urine siswa SMAN 1 Ciranjang. CIANJUR-Antisipasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan di lingkungan s...
-
ATLETICO Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan sang juara bertahan, FC Barcelona. Pada laga di Vicente Cal...
-
24 Tewas Lainnya Tewas PIHAK militer Filipina terus menekan Kelompok Abu Sayyaf yang berada di Pulau Basilan. Menuruty lansiran s...
-
CIANJUR- Ketua Komisi IV DPRD Cianjur Dadang Sutarmo didampingi Ence Deni Nuryadi menyambangi sekolah Juhdi (13), SDN Sindanglaya, Desa Si...
-
Vincent Janssen TOTTENHAM Hotspurs mengumumkan secara resmi kedatangan striker asal Belanda, Vincent Janssen, dari AZ Alkmaar deng...
-
KURANG dari satu pekan pesta sepakbola terbesar di benua Eropa atau yang dikenal dengan Euro 2016 akan dimulai. Turnamen ...
-
BANDUNG-Manajer Persib, Umuh Muchtar menyampaikan simpati kepada bocah yang menjadi korban tabrak lari, Ridho Maulidin Sukarna (5) ...
-
CIANJUR– Ketua Umum Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pengawas Korupsi (KPK), Muhammad Firdaus pada Selasa (19/7) kemarin me...
Tidak ada komentar: