Radar Cianjur »
Berita Utama
»
Kepala Maulana Terus Membesar
Kepala Maulana Terus Membesar
Posted by Radar Cianjur on Jumat, 08 Januari 2016 |
Berita Utama
CIANJUR-Penderita hydrocephalus (penumpukan cairan otak,red) berumur 11 bulan sangat mengkhawatirkan. Ya Maulana Sidik Permana putra kedua pasangan suami istri Lisnawati (28) dan Ade Wahyudin (30), warga Kampung Cikadang RT 03/04, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang.
Nasib Maulana sendiri satu bulan setelah dilahirkan masih normal, tak ada gejala penyakit dirasakan. Namun seiring waktunya bertambah, tiba-tiba muncul benjolan di bawah kening sebelah kiri.
Diakui, Lisnawati (28) ibu kandung dari Maulana, sebelumnya tidak ada impian apapun juga, saat kehamilan sembilan bulan anak keduanya itu. Namun setelah ada benjolan ia pun membawa anaknya tersebut beberapa untuk diperiksakan ke dokter.
"Kelahiran anak pertama perempuan normal saja tidak ada apapun, bahkan sekarang sudah berusia tiga tahun. Saya sudah berobat ke dokter, terapy tapi tak kunjung sembuh juga, kepalanya terus membengkak," kata Lisnawati saat ditemui di rumah mertuanya di Kampung Salakopi RT 03/03, Desa Babakancaringin, Kecamatan Karangtengah.
Dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk pengobatan, diantaranya ke RSUD Cianjur, RSUP Hasan Sadikin Bandung dan ke beberapa dokter, bahkan terapy akupuntur juga pernah dilakukan. Namun hingga kini kondisi kesehatan Maulana tak kunjung membaik. Bahkan segala biaya pengeluaran untuk berobat sudah habis belasan juta.
"Pernah diperiksa ke RSUP Hasan Sadikin Bandung habis sekitar Rp10 juta, lalu untuk pengobatan terapy akupuntur sekitar Rp2,5 juta dan berobat ke RSUD Cianjur sekitar Rp4 juta termasuk kelahiran sebelumnya, tapi kami masih berharap bisa menyembuhkan penyakit Maulana," tambah Ade Wahyudin (30) ayah Maulana.
Saat ini untuk kebutuhan sehari-harinya, hanya sebatas kerja kuli bangunan dan adakalnya kuli serabutan. "Kami sudah berumahtangga hampir tujuh tahun, kondis perekonomian masih seperti ini, mana cukup untuk terus berobat putra kami seperti ke RSUD Cianjur juga sudah tak sanggup, kini hanya tinggal bisa pasrah," ungkap Ade.(mat)
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
CIANJUR - Dewan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (Dema Stisnu) Kabupaten Cianjur untuk pertamakalinya menggelar Pe...
-
Neng Eem ingatkan masyarakat pentingnya empat pilar MPR RI CIANJUR- Anggota DPR RI, yang juga anggota MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa H...
-
BANGGA: Rizki Ferry (kiri) membuat sekolahnya bangga dengan berbagai prestasi yang diraihnya lewat olah vokal. CIANJUR-Bakat Ri...
-
TAMPIL: Salah satu siswa menunjukan kebolehan dalam lomba pementasan tunggal teatrikal. PEMBUKAAN Sport, Religion dan Art (Spect...
-
CIANJUR-Seiring kian menumpuknya jumlah sampah di Kabupaten Cianjur, Komite Peduli Lingkungan Hidup (KPLHI) Kabupaten Cianjur bekerjasam...
-
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz sosialisasikan 4 pilar kebangsaan terhadap ratusan kiai dan ustad CIANJUR -...
-
CIANJUR- Kelana Branded Cloth promo diskon harga jenis pakaian mulai dari pakaian pria dan wanita. Ini dilakukan untuk mema...
Tidak ada komentar: