CIANJUR RAYA

Unsur Raih Akreditasi B

03 Oct 2018

PENDIDIKAN

Nasional

Berkuda Cianjur Tambah Medali Perak

BERAKSI: Atlet berkuda Cianjur Auria Irene Kansha dengan kuda...

  • 12 Oct 2018
  • 0

Neng Eem Serahkan Bantuan Warga tak Mampu

SOSIAL: Neng Eem bantu warga Kampung Talaga.
CIANJUR - Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz melakukan kunjungan dan penyerahan bantuan pembangunan rumah keluarga tidak mampu di Kp Talaga, Desa Cigunung Herang, Cikalong Kulon.
Bantuan itu diharapkan bisa mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan pemerataan pembangunan, khususnya program pembangunan rumah tidak layak huni di daerah terpencil.
Kampung Talaga merupakan salah satu daerah terpencil di Kabupaten Cianjur. Lokasinya berjarak 45 km dari pusat kota Cianjur. Infrastruktur jalan darat untuk mencapai kampung itu sangatlah tidak layak. Perjalanan dari pusat kota Cianjur ke Desa Cigunung Herang memakan waktu selama 2 jam dengan kualitas jalan yang cukup baik.  Namun, perjalanan dari desa menuju Kp Talaga tidak lagi bisa menggunakan roda empat karena lebar jalan yang hanya cukup untuk dilewati kendaraan roda dua.
Kualitas jalan pun jauh dari memadai lantaran masih beralaskan tanah dan bebatuan. Ditambah lagi dengan topografi yang naik turun gunung. Perjalanan sulit seperti inilah yang harus ditempuh Neng Eem Marhamah untuk mencapai lokasi rumah sebuah keluarga tidak mampu.
“Sulitnya medan membuat rombongan kecil kami menghabiskan waktu hampir lima jam perjalanan dari pusat kota Cianjur. Dua jam untuk menempuh perjalanan dari pusat kota hingga Desa Cigunung Herang, tiga jam dari desa ke Kampung Talaga. Karena sarananya kurang memedai, Bu Eem sampai  harus naik motor dalam kondisi jalanan yang licin,” ujar Tenaga Ahli Neng Eem Aziz Muslim.
Tanpa menghiraukan rasa lelah, di lokasi, Neng Eem langung berdialog dengan warga dan melakukan penyerahan bantuan bahan material untuk membangun rumah secara simbolis, khususnya kepada keluarga Ade Pahrudin.
“Saya melihat ada beberapa rumah di sini kondisinya sudah tidak layak huni. Contohnya gubuk kecil ini dengan kondisi yang sudah reyot dan dihuni enam orang anggota keluarga. Lebih prihatinya rumah ini dihuni nenek jompo yang sering sakit-sakitan,” ungkap Neng Eem Marhamah.
Ade Pahrudin merupakan pemilik rumah sendiri sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh tani dengan pendapatan yang tidak tetap. Bahkan, ketiga anaknya terpaksa harus drop out dari sekolah karena tidak mampu membeli alat tulis dan seragam sekolah.

“Saya berharap pemerintah segera melakukan pemerataan pembangunan, termasuk realisasi program rumah tidak layak huni, terutama di daerah pelosok seperti di Kampung Talaga, Desa Cigunung Herang ini,” tegas Neng Eem Marhamah.(*/jun)


1 komentar:

  1. Ibu Neng Eem Marhamah berikan inspirasi bagi kita. Semoga Pemerintah segera ambil tindakan, dan kita semua berpartisipasi untuk kesejahteraan bersama.

    BalasHapus

PERSIB

ARTIKEL

TIPS and TRIK

Olahraga

BERKAH RAMADAN

Wowww