Radar Cianjur »
Berita Utama
»
Negara Dirugikan Rp300 Juta
Negara Dirugikan Rp300 Juta
Posted by Radar Cianjur on Senin, 11 Januari 2016 |
Berita Utama
![]() |
Laka Mobdin Wabup Berbuntut Panjang |
Kepala Bidang Aset Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pemkab Cianjur, Endan Hamdani, seharusnya mobil dinas Inova berplat merah bukan berplat hitam. "Ketika terjadi kecelakaan, kami melihat mobil tersebut rusak parah dan berplat hitam. Padahal aslinya mobil berplat merah," kata dia.
Endan menjelaskan, mobil Kijang Inova dipinjam pakai tahun 2010. Saat itu mobil Inova merupakan mobil inventaris Direktur RSUD Cianjur. Ketika itu, Direktur RSUD, dijabat Pak Suranto dan tahun 2011 mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati dan terpilih mendampingi Pak Tjetjep. "Sejak saat itu, mobil Inova dipinjam pakai oleh beliau (Suranto,red), hingga saat ini,” paparnya.
Endan mengakui, pihaknya tidak bisa berbuat banyak mengenai mobil dinas, karena penggunaan barang mobil Inova langsung oleh RSUD Cianjur. "Meski begitu, kami sudah koordinasi kepada pihak RSUD mengenai mobil tersebut,” tuturnya.
Untuk kerugian, papar Endan, negara dirugikan sekitar Rp300 juta. “Ya sekitar Rp300 juta negara dirugikan dengan kecelakaan tersebut,” imbuhnya.
Direktur Kebijakan Publik, Gan-Gan Gustiwa menegaskan, pemakaian fasilitas negara tidak dibenarkan, apalagi untuk kepentingan politik di Pilkada. “Sebagai pembayar pajak yang taat kepada negara, tentu kami sangat keberatan jika fasilitas negara seperti mobil dinas digunakan untuk kepentingan pilkada,” tegasnya.
Dia meminta pihak Panwaskab harus bertindak jangan sampai dibiarkan. "Jelas-jelas ini ada buktinya. Berupa mobil rusak parah dan negara sangat dirugikan,” tegasnya.
Sebelumnya, relawan calon bupati dan calon wakil bupati Cianjur nomor 3 Suranto-Adwin Rahadian, mengalami kecelakaan tunggal di Kilometer 31 B jalur Bogor menuju Jakarta di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 11.15 WIB, Selasa (5/1).
Iman salah seorang relawan mengatakan, mobil Toyota Kijang Innova nopol F-333-W diisi para korban demo di Cianjur, saat bentrok antara masa dengan polisi, Senin (4/1). Pihaknya bersama lima penumpang yang mengalami kecelakaan di Kilometer 31 B jalur Bogor. Ketika itu, hendak melaporkan Kapolres Cianjur karena pelanggaran HAM ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta.(den/jun)
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
Wakil Ketua Komisi IV,Cecep Buldan terkejut adanya malpraktek di Puskesmas Cikalongkulon CIANJUR-Menyusul adanya dugaan malpraktek yan...
-
GEKBRONG – Pada hari Selasa (15/03) kemarin, bertempat di Kantor Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, dilaksanakan Lomba Desa dan Pelaksa...
-
WARUNGKONDANG – Kenal pamit Camat Warungkondang berlangsung sederhana di aula PGRI Kecamatan Warungkondang, pada hari Kamis (28/04) ...
-
FOTO: NANDANG KURNAEDI/RADAR CIANJUR PROMOSI: Karyawan Kawan Baru tengah melayani pengunjung. CIANJUR- Kawan Baru sebagai pusat p...
-
BARANG antik seperti sepeda ontel yang merupakan peninggalan sejarah, mungkin bisa dikatakan sudah terlupakan. Padahal, jangan salah har...
-
Mengenakan hijab sebagai pilihan busana, dewasa ini memberikan banyak pilihan tema dan gaya, salahsatunya adalah hijab dengan tema street...
-
CIANJUR-Pondok pesantren Al-Intiqol merupakan salah satu pondok pesantren salafi yang ada di kota Cianjur tepatnya di Cikidang, Pabuaran ...
Tidak ada komentar: