Menhan-Mendikbud Hadiri Apel Akbar Nasional Bela Negara




CIANJUR-Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Ryamizard Ryacudu dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Anies Baswedan, menghadiri 'Apel Akbar Nasional' organisasi masyarakat (ormas) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Barisan Patriot Bela Negara (BPBN). Acara dipusatkan di Markas Besar DPN BPBN di Kampung Hegarmanah, Desa Mulyasari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Minggu (28/2).
Dalam sambutannya, Menhan RI, Ryamizard Ryacudu mengatakan, segala hal mengenai ketahanan, persatuan dan keamanan NKRI harga mati. Dirinya menyoroti, sikap responsif terhadap orang asing masuk ke lingkungan dimana masyarakat tinggal merupakan salah satu dari sikap bela negara.
Maka apabila seluruh masyarakat menghidupkan kembali aturan tamu wajib lapor ketika datang ke pemukiman mereka, minimal bisa mengurangi ruang gerak teroris akan sangat sempit dan bisa menyerah akhirnya. "Nah, jangan sampai orang tak dikenal lalu datang dibiarkan saja. Padahal mereka sudah lama tinggal. Namun masih belum kenal, tak tahu itu teroris. Maka itu tak boleh tinggal diam kita harus bersatu padu memperkuat persatuan dan kesatuan. Selalu hidup berdampingan dan bergotong-royong saling menghargai, juga jaga silaturahmi," ungkap Ryamizard dengan nada lantang.
Dia menambahkan, semangat patriotisme bela negara harus selalu ditumbuhkan dan memperkuat persatuan. Hal itu merupakan upaya dan langkah merapatkan barisan menjadi satu tak bisa dipisahkan antara TNI dan rakyat. Maka semua harus selalu saling memiliki dan sikap kebersamaan rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara ini.
"Peranan masyarakat harus merespon dan antusias, seperti peraturan kepada tamu wajib lapor, 1 kali 24 jam. Mininal bisa diterapkan di lingkungan atau daerah masing-masing. Untuk saat ini ancaman-ancaman bagi bangsa Indonesia ini itu, ya salah satunya faham radikal dan lainnya," terang Menhan RI dalam sambutan yang didengarkan oleh seluruh pengurus, anggota BPBN, pelajar dan tamu undangan dalam apel akbar.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Anies Baswedan dalam sambutanya menyebutkan mengenai pemaparan Menhan, terkait dukungan atas program bela negara wajib diikuti oleh seluruh siswa sekolah dasar (SD). Selain itu senantiasa mengingatkan bila ada kegiatan berkaitan dengan kebangsaan putra-putri bangsa Indonesia. "Ya harus tampil dan berikan kesempatan," ujarnya.
Diungkapkanya, bela negara bisa dilakukan dengan berkarya atau mengapresiasikan melalui suatu prestasi dan karya nyata dalam berbagai hal dan bidang. Nah, itu bisa dilaksanakan berbagai macam hal seperti, apabila orang tua siswa mendengarkan musik bersama buah hati mereka, itu seberapa banyak lagu daerah dan lagu tanah air diputar dan nyanyikan.
Khususnya para pelajar, sebisa mungkin harus membiasakan diri sebelum kegiatan belajar mengajar berdo'a dulu. Setelah itu bisa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia/daerah serta lagu-lagu tanah air lainnya.
"Itu merupakan suatu sikap dan cinta kita bela negara terhadap NKRI. Tumbuhkan selalu sikap dan kebiasaan untuk memperkuat persatuan, dan kesatuan bisa dengan cara dan hal itu," terang Anies saat dihubungi beberapa awak media, Minggu (28/2) di Markas DPN BPBN kemarin.(mat)
 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top