Radar Cianjur »
ARTIKEL
»
Seks (menyimpang)...Trend dan Lifestyle !
Seks (menyimpang)...Trend dan Lifestyle !
Posted by Radar Cianjur on Senin, 22 Februari 2016 |
ARTIKEL
Asmil Rudi |
Sekarang
ini masalah LGBT, menjadi naik daun karena “dipopulerkan” oleh orang-orang
terkenal atau publik figur. Malah ada artis yang terlibat kasus pencabulan. Seakan-akan
LGBT itu, sudah menjadi trend dan lifestyle atau gaya hidup untuk saat ini. Bagi
seorang publik figur, biasanya semua itu terjadi karena pengaruh lingkungan dan
ekonomi yang lebih dari mapan. Kemapanan yang berlebihan, dapat mengakibatkan
orang mencoba untuk melakukan perilaku yang negatip dan dilarang. Beberapa ahli
kejiwaan berpendapat, untuk menanggulangi dan menyembuhkan perilaku yang
menyimpang, termasuk seks, adalah dengan pendekatan agama. Agama menjadi
solusi. Pendalaman dan pengkajian masalah agama dapat menjawab segala masalah
yang sedang dihadapi. Tentunya yang harus diperhatikan adalah, kemauan yang
keras dari mereka sedang menghadapi masalah itu untuk dapat berubah.
Kasus
pelecehan seksual dan pencabulan terhadap sesama jenis, makin hari, makin
mengkhawatirkan. Bahkan sampai berujung kepada pembunuhan. Seperti kasus kekerasan
seksual terhadap anak yang pernah terjadi di sekolah internasional, JIS. Kasus
Rian, yang sampai membunuh beberapa orang karena cemburu disebabkan cinta
sesama jenis. Juga kasus Emon yang terjadi di Sukabumi dan di tempat-tempat
lain, yang masih terus terjadi. Padahal dulu, sudah ada yang dijatuhi hukuman
mati akibat kasus pencabulan dan pembunuhan terhadap anak, sepeti Robot Gedek.
Tugas KPAI untuk dapat melindungi anak dari ancaman pelecehan dan pencabulan
semakin berat. Meski himbauan untuk dapat terhindar masalah itu sudah
dilakukan. Pengawasan bersama dengan masyarakat menjadi sebuah keniscayaan.
Kalau
kita perhatikan, kasus pelecehan dan pencabulan terhadap sesama jenis, biasanya
pelakunya sering menonton film-film porno. Untuk mendapatkan film-film porno dapat
dengan mudah diakses melalui jaringan internet. Sebelumnya kita perlu
memberikan apresiasi kepada Kemkominfo, yang sudah banyak memblokir situs-situs
porno dari beberapa waktu yang lalu. Meskipun dengan berbagai macam cara
situs-situs porno itu, masih dapat diakses dan hal itu sangat memprihatinkan
buat perkembangan mental dan jiwa anak. Dampak dari masuknya film-film porno
itu sangat luas. Semua itu menimbulkan masalah yang serius dan komplik. Untuk
mengatasi masalah itu pemerintah harus segera bertindak lebih cepat lagi, agar
bangsa ini tidak hancur oleh invasi asing melalui jalur internet. Penjajahan
dan penghancuran moral bangsa melaui jaringan internet itu, sangat luar biasa.
Anak-anak yang di bawah umur dapat membuka situs apapun melalui HP, warnet dan
lain-lain. Tidak ada larangan. Tidak ada undang-undang yang ketat yang dapat
mengaturnya.
Perilaku
seks yang dianggap menyimpang itu, seperti gay dan lesbi, apalagi biseks dan
transgender, apakah semua itu akibat “kesalahan” mereka atau mungkin saja
disebabkan oleh perilaku orang lain? Biasanya penyimpangan seks yang
diakibatkan oleh orang lain terjadi ketika masa kanak-kanak. Anak-anak mendapat
perlakuan yang “salah” (seks yang menyimpang) dari orang terdekatnya. Orang-orang
dekat, seperti bibi, paman dan lain-lain. Biasanya anak tersebut luput dari
perhatian orangtuanya. Kesalahan demi kesalahan menjadi bagian yang tidak dapat
dilepaskan dari proses pertumbuhan psikologis anak. Akhirnya, tumbuh persepsi
seks yang salah pada jiwa anak tanpa disadarinya. Semakin dewasa, anak semakin
sulit untuk melepaskan sesuatu yang salah itu dan kemudian menjadi bagian dari
karakternya. Itulah kronologis penyimpangan seks yang terjadi pada seseorang,
yang menjadikan semua itu sulit untuk disembuhkan. Namun ada juga perilaku seks
yang menyimpang itu, diakibatkan oleh lingkungan seperti pergaulan, meski bukan
dalam bentuk virus, tapi perilaku “X” tersebut dapat menular. Mungkin perilaku
seks yang paling unik adalah karena faktor genetik, meskipun untuk hal yang
satu ini masih harus perlunya pembuktian. Sejak lahir seseorang sudah merasakan
sesuatu yang tidak biasa dalam dirinya, misalnya dia lahir sebagai perempuan,
tapi pikiran dan perasaannya adalah laki-laki. Jadi menurut Casare Lambroso,
secara umum penyimpangan itu dapat terjadi karena faktor, biologis, psikologis
dan sosiologis. Lebih spesifik lagi perilaku seks yang menyimpang itu
dikategorikan kepada penyimpangan individual, seperti homoseksual, lesbian,
sodomi, pedofilia dan sebagainya. Machfud MD berpendapat, orang yang termasuk
LGBT harus disayang dan dilindungi, meski jenis perilakunya harus ditolak dan
disembuhkan. Ada juga pernyataan yang sangat keras dari petinju asal Filipina,
Manny Pacquiao, yang menyatakan anti LGBT.
Akhirnya,
permasalahan LGBT kita kembalikan kepada individunya masing-masing. Bagi mereka
yang termasuk dalam kategori LGBT, tentu saja untuk mendapatkan respon yang positip
dari kaum mayoritas, sangat dibutuhkan kejujuran dan keterbukaan, agar dapat
dicarikan solusi dan penyembuhannya. Banyak perbedaan yang terjadi selama ini,
tapi tidak sampai menimbulkan perpecahan, seperti perbedaan pendapat yang
terjadi di DPR. Perbedaan fisik atau organ tubuh seseorang, yang cacat fisik
dan yang normal, dapat hidup berdampingan. Perbedaan antara si kaya dan si
miskin, juga tidak menjadikan permusuhan. Hanya masalah LGBT, adalah sesuatu
yang sangat fundamental, yang sudah diatur oleh hukum negara. Lebih-lebih lagi
oleh hukum agama. Agama manapun melarang umatnya untuk berbuat dosa. Melarang
umatnya untuk berbuat jahat. Tapi orang yang berdosa dan berbuat jahat, dapat
diterima oleh orang baik. Tujuannya agar semuanya menjadi baik. Para koruptor
sekalipun meski menjalani hukuman, tetap mendapat perlakuan yang layak, agar
suatu saat kembali menjadi orang baik. Karena hukum agama dan negara, gunanya
adalah untuk mengatur agar manusia dan warga negara menjadi baik dan taat hukum.
Sekarang dengan hukum yang ada, bagaimana sikap kita melihat
perbedaan-perbedaan yang ada diantara kita..??
Populer
-
PETUGAS BNNK tes urine siswa SMAN 1 Ciranjang. CIANJUR-Antisipasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan di lingkungan s...
-
ATLETICO Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan sang juara bertahan, FC Barcelona. Pada laga di Vicente Cal...
-
24 Tewas Lainnya Tewas PIHAK militer Filipina terus menekan Kelompok Abu Sayyaf yang berada di Pulau Basilan. Menuruty lansiran s...
-
CIANJUR- Ketua Komisi IV DPRD Cianjur Dadang Sutarmo didampingi Ence Deni Nuryadi menyambangi sekolah Juhdi (13), SDN Sindanglaya, Desa Si...
-
Vincent Janssen TOTTENHAM Hotspurs mengumumkan secara resmi kedatangan striker asal Belanda, Vincent Janssen, dari AZ Alkmaar deng...
-
KURANG dari satu pekan pesta sepakbola terbesar di benua Eropa atau yang dikenal dengan Euro 2016 akan dimulai. Turnamen ...
-
BANDUNG-Manajer Persib, Umuh Muchtar menyampaikan simpati kepada bocah yang menjadi korban tabrak lari, Ridho Maulidin Sukarna (5) ...
-
CIANJUR– Ketua Umum Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pengawas Korupsi (KPK), Muhammad Firdaus pada Selasa (19/7) kemarin me...
Tidak ada komentar: