125 Polisi Tes Urine Polisi Cianjur Tes Urine



CIANJUR-Sedikitnya 125 personel Kepolisian Resor (Polres) Cianjur bersama jajaran Polsek di sejumlah wilayah mengikuti tes urine, Selasa (19/4). Giat digelar di Mapolres Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh Cianjur.

Tes urine tersebut merupakan salah satu tindak lanjut pasca digelar pawai dan deklarasi anti narkoba pada Senin (18/4) lalu. Alhasil, Polres Cianjur bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur menggelar tes urine sebagai salah satu upaya dalam melakukan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) di kalangan aparat penegak hukum, terutama jajaran kepolisian.

Waka Polres Cianjur, Kompol Himawan mengatakan, tes urine terhadap jajaran kepolisian rencananya akan dilakukan secara rutin. Bukan tanpa alasan, pasalnya melalui tes urine tersebut, akan terdeteksi secara dini anggota Polres Cianjur yang terindikasi.

Menurutnya, anggota yang terindikasi, nantinya akan diberi pembinaan lebih lanjut. Sementara anggota yang diketahui menjadi pemakai, akan diberikan waktu untuk melakukan rehabilitasi. Bagi yang kedapatan mengedarkan, akan diganjar sanksi sesuai prosedur yang berlaku.

"Anggota yang terindikasi terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, akan diketahui hasilnya segera. Kemungkinan hasilnya bisa diketahui esok (hari ini,red),” kata Himawan.

Sementara itu, Kepala BNNK Cianjur, Hendrik menuturkan, langkah yang dilakukan kali ini merupakan permintaan khusus dari masyarakat melalui berbagai tokoh yang mewakili. Giat ini juga menjadi bagian dari komitmen jajaran petinggi Kepolisian yang tujuannya tak lain agar aparat penegak hukum jauh dari P4GN.

"Secara resmi hasil tes urine ini secara langsung akan diberikan kepada Kapolres Cianjur. Sejauh ini, belum ditemukan adanya anggota kepolisian yang terindikasi,” ungkap Hendrik.

Ia menambahkan, BNNK Cianjur juga akan gencar melakukan tes urine semacam ini ke sejumlah instansi se Kabupaten Cianjur lainnya, tanpa terkecuali. Jika kedapatan ada anggota instansi tersebut yang terindikasi sebagai penyalahguna, Hendrik selanjutnya akan melakukan penyelidikan hingga memberikan proses rehabilitasi sesuai ketentuan.

"Semoga saja agenda rutin pelaksanaan tes urine semacam ini dapat menjadi salah satu upaya memerangi Narkoba di Cianjur, terutama di kalangan pejabat pemerintah dan aparat penegak hukum," harapnya.(lan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top