Gawat, Banyak Kondom di TPU Pasirhayam



 
CIANJUR- Keberadaan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasirhayam kini kian menuai sorotan. Dalam satu bulan terakhir saja, tak sedikit keluhan yang datang dari sejumlah pemilik warung di sekitar TPU.

Pasalnya, banyak ditemui pelajar di tingkat SMP dan SMA yang memilih TPU sebagai tempat nongkrong dan memadu kasih. Apabila diperhatikan, TPU Pasirhayam kini dipenuhi banyak sampah dan tak sedikit sisa kondom bekas pakai di lingkungan TPU.

Pemilik Warung Nasi di sekitar TPU, Titin (43) mengaku, siswa yang sering nongkrong datang di saat jam belajar sekolah.

Rombongan pelajar laki-laki itu sering berkumpul sekitar pukul 09:00. “Biasanya jam sembilan datang rame-rame. Nongkrong di atas (TPU Pasirhayam, red) sampe sore,” ungkap pemilik warung tak jauh dari Pos Polisi C10 itu.    

Hal senada diungkapkan pemilik warung lainnya, Adah (47). Selain nongkrong, ada pasangan pelajar yang sengaja memilih TPU sebagai tempat mojok. “Kalau diliat dari sini, mereka mojok di puncak. Cari tempat yang sepi,” bebernya.

Kabid Pertamanan dan Pemakaman Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur, Finy R Hikmat memaparkan, pengawasan rutin kerap dilakukan pihaknya. Namun, ia mengaku, pengawasan tak bisa dilakukan setiap saat.

Keterbatasan anggota dan banyaknya jumlah taman maupun TPU di Kabupaten Cianjur menjadi salah satu kelemahan pihaknya. “Tapi akan terus kita pantau. Dikhawatirkan justru malah merusak fasilitas dan sejumlah tanaman yang ada di sana (TPU Pasirhayam, red),” ujarnya kepada Radar Cianjur.

Permasalahan lain yang kerap timbul, lanjut Finy, yaitu saat di malam hari. Minimnya fasilitas penerangan membuat sejumlah orang atau gelandangan dan anak jalanan menjadikan TPU Pasirhayam sebagai tempat menetap sementara.  

Struktur makam yang bagus dan rapih dijadikan lokasi yang tepat untuk tinggal. “Yang paling kami khawatirkan di sana justru menjadi tempat mesum,” paparnya prihatin. (yaz)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top