Hujan, Harga Gabah Anjlok







SUKARESMI- Harga gabah di wilayah Kecamatan Sukaresmi dan Pacet merosot tajam. Salah satu pemicunya akibat musim peghujan yang terus melanda wilayah tersebut.

Komar (48) salah seorang petani asal Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi menuturkan, dua bulan sebelumnya harga gabah basah di tingkat petani masih dijual sekitar Rp5.000 per kilogram,  namun saat ini petani hanya menjual gabah sekitar Rp3.700 per kilogram.

"Cuaca buruk seperti ini, stok gabah banyak yang kosong, dari 1 kwintal gabah hanya menghasilkan beras sebanyak 40 kilogram,” tuturnya.

Menurutnya, akibat harga gabah yang murah para petani kelimpungan. Pasalnya tidak sesuai dengan biaya menanam, biaya traktor, biaya pupuk, biaya pekerja, dan biaya obat anti hama.

"Kondisi cuaca buruk ini membuat pekerjaan tidak maksimal, malahan petani merugi. Bahkan tiak sedikit para petani saat ini berpikir dua kali untuk memulai menanam padi," tuturnya.(fhn)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top