Radar Cianjur »
Nasional
»
Kurang Dana, Pilkades Diundur
Kurang Dana, Pilkades Diundur
Posted by Radar Cianjur on Selasa, 26 April 2016 |
Nasional
MARTAPURA- Anggaran untuk panitia pelaksana Pemilihan
Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Banjar membengkak. Awalnya
anggaran untuk panitia pelaksana hanya dianggarkan sebanyak 150 orang saja,
namun pada kenyataannya anggaran honor panitia banyak mengalami kekurangan.
Itu terjadi karena
pemahaman UU No6/2014 tentang pemerintahan desa dan pada penjelasan pasal 34
ayat 6 yang menjelaskan anggaran Pilkades bersumber dari Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD).
Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Banjar, hanya menganggarkan
honor untuk panitia kabupaten dengan jumlah150 orang, sedangkan untuk panitia
desa di 117 desa yang melaksanakan pilkades dapat dianggarkan melalui
APBDes.
Ternyata, honor
panitia desa yang jumlahnya 10 orang tiap desa juga ditanggung dalam APBD,
sehingga ada 1.170 panitia desa yang honorariumnya akan ditanggung dan tidak
teranggarkan. Hal inilah mengakibatkan membengkaknya anggaran APBD sekitar
Rp1,3 Miliar, sementara anggaran pilkades yang tersedia pada APBD 2016 tidak
mencukupi untuk membayar honor seluruh panitia.
Kepala Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Banjar
Zainuddin mengungkapkan, kemungkinan pelaksanaan pilkades serentak diundur.
Karena anggar yang tersedia saat ini untuk pelaksanaan kurang terutama
honorarium seluruh panitia desa.
Untuk mengatasi
masalah tersebut, Zainuddin mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi dengan
panitia anggaran eksekutif agar bisa menggunakan anggaran dengan mendahului
sebelum anggaran perubahan, namun jika tidak ada dana tambahan untuk
pelaksanaan Pilkades serentak akan diusulkan melalui anggaran dana perubahan.
“Saya
juga berharap agar pelaksanaan pilkades serentak dapat dilaksanakan sesuai
dengan waktu yang ditetapkan, semoga masalah ini solusi secepatnya,” ujarnya.(ins/ij/bin)
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
Wakil Ketua Komisi IV,Cecep Buldan terkejut adanya malpraktek di Puskesmas Cikalongkulon CIANJUR-Menyusul adanya dugaan malpraktek yan...
-
GEKBRONG – Pada hari Selasa (15/03) kemarin, bertempat di Kantor Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, dilaksanakan Lomba Desa dan Pelaksa...
-
WARUNGKONDANG – Kenal pamit Camat Warungkondang berlangsung sederhana di aula PGRI Kecamatan Warungkondang, pada hari Kamis (28/04) ...
-
FOTO: NANDANG KURNAEDI/RADAR CIANJUR PROMOSI: Karyawan Kawan Baru tengah melayani pengunjung. CIANJUR- Kawan Baru sebagai pusat p...
-
BARANG antik seperti sepeda ontel yang merupakan peninggalan sejarah, mungkin bisa dikatakan sudah terlupakan. Padahal, jangan salah har...
-
Mengenakan hijab sebagai pilihan busana, dewasa ini memberikan banyak pilihan tema dan gaya, salahsatunya adalah hijab dengan tema street...
-
CIANJUR-Pondok pesantren Al-Intiqol merupakan salah satu pondok pesantren salafi yang ada di kota Cianjur tepatnya di Cikidang, Pabuaran ...
Tidak ada komentar: