Radar Cianjur »
Berita Utama
»
NU dan Muhammadiyah Kompak
NU dan Muhammadiyah Kompak
Posted by Radar Cianjur on Rabu, 20 April 2016 |
Berita Utama
JAKARTA-Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah berpotensi kompak dalam penentuan awal Ramadan. Diketahui, PP Muhammadiyah telah memutuskan awal Ramadan jatuh pada 6 Juni.
Kepala Lapan Thomas Djamaluddin menuturkan, tinggi hilal pada 5 Juni sudah memenuhi kriteria rukyatulhilal yang menjadi standar NU.
Namun, ormas berpengaruh lainnya, yakni Persis, diperkirakan akan berbeda. "Untuk acuan Persis belum memenuhi kriteria," kata Thomas kemarin.
Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudulhilal. Lewat patokan itu, bulan baru tiba ketika sudah terjadi ijtimak atau konjungsi dan bulan terbenam sebelum terbenamnya matahari.
Sebaliknya, NU menganut imkanurrukyat atau bulan baru harus terlihat dengan mata telanjang (tinggi hilal minimal 2 derajat).
Sementara itu, untuk Persis, ketinggian hilal 4-6 deÂrajat. Berdasar hisab Muhammadiyah, tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Jogjakarta pada 5 Juni adalah lebih dari 4 derajat 1 menit 58 detik.
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Machasin mengatakan, sidang isbat 1 Ramadan dilaksanakan 5 Juni. Kemudian, sidang isbat 1 Syawal diadakan 4 Juli.
Dia menuturkan, Ramadan tahun ini akan berdurasi 30 hari. Sebab, posisi hilal pada 4 Juli masih minus. Dengan demikian, durasi bulan puasa digenapkan (istikmal) jadi 30 hari.
"Sehingga insya Allah 1 Syawal juga kompak 6 Juli," tuturnya. Muhammadiyah juga telah menetapkan Lebaran pada 6 Juli.
Machasin menjelaskan, masyarakat sudah tidak lagi perlu berdebat soal kompak dan perbedaan penetapan hari besar Islam. Sebab, setiap ormas Islam memiliki kriteria sendiri.
Khusus untuk Persis, Machasin mengatakan, keputusan 1 Ramadan mengikuti sidang isbat Kemenag. Bagi dia, Persis belum pasti berbeda dalam mengawali bulan puasa.(wan/JPG)
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
CIANJUR - Dewan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (Dema Stisnu) Kabupaten Cianjur untuk pertamakalinya menggelar Pe...
-
Neng Eem ingatkan masyarakat pentingnya empat pilar MPR RI CIANJUR- Anggota DPR RI, yang juga anggota MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa H...
-
BANGGA: Rizki Ferry (kiri) membuat sekolahnya bangga dengan berbagai prestasi yang diraihnya lewat olah vokal. CIANJUR-Bakat Ri...
-
TAMPIL: Salah satu siswa menunjukan kebolehan dalam lomba pementasan tunggal teatrikal. PEMBUKAAN Sport, Religion dan Art (Spect...
-
CIANJUR-Seiring kian menumpuknya jumlah sampah di Kabupaten Cianjur, Komite Peduli Lingkungan Hidup (KPLHI) Kabupaten Cianjur bekerjasam...
-
Anggota Komisi VI DPR RI Dr H. Djoni Rolindrawan, bersama para peserta sosialisasi empat pilar MPR RI, 4 Oktober 2018. CIANJUR - Pend...
-
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz sosialisasikan 4 pilar kebangsaan terhadap ratusan kiai dan ustad CIANJUR -...
Tidak ada komentar: